JNE Sebut Tidak Ada Pelanggaran Soal Temuan Beras di Depok

JNE Sebut Tidak Ada Pelanggaran Soal Temuan Beras di Depok
0 Komentar

JAKARTA-JNE memberikan tanggapan berkaitan dengan temuan beras bantuan sosial di Depok. Menurut JNE, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan.

Dia mengatakan, JNE merupakan perusahaan asli Indonesia yang didirikan sejak tahun 1990 oleh Alm. Bapak H Soeprapto Soeparno, dalam menjalankan bisnis selalu mengedepankan nilai-nilai berbagi, memberi,menyantuni dan saling menghargai serta menghormati seluruh pihak baik internal maupun eksternal perusahaan.

Baca Juga:Dadan Yudaswara Sah Jabat Ketua Partai Demokrat Subang, SK Kepengurusan Ditandatangani AHYTahun Ini 147 Ruang Kelas SD di Subang Diperbaiki, Disdikbud Sebut Penanganan Sekolah Rusak Secara Bertahap

Sebagai perusahaan Nasional yang bergerak di bidang jasa kurir ekspres dan logistik, JNE terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, masyarakat serta pemerintah.

Oleh karena itu sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut, JNE mendukung program Pemerintah dalam proses distribusi beras bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak terkait.

Dalam menjalankan bisnis JNE selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standard operating procedure perusahaan dengan sebaik mungkin.

Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak.(rls/ysp)

0 Komentar