SUBANG – Sarasehan budaya berlangsung dalam Pekan Kebudayaan Daerah Subang di Gedung Kebudayaan Subang, yang berada di kawasan Hutan Kota Ranggawulung-Subang, Rabu (3/8).
Selain Bidang Kebudayaan, acara tersebut dihadiri oleh pelaku budaya, akademisi, serta Anggota DPRD Subang.
PLT Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Subang, Ano Suyatno memaparkan, dalam sarasehan budaya tersebut lebih ditekankan soal pembentukan Raperda Kebudayaan.
Baca Juga:Yuk Simak! Berikut Deretan Penyebab Orang BertengkarWajib Dicoba! Begini Resep Cimol Keju Anti Meledak
“Kebetulan juga Raperda Pendidikan juga masih dalam kajian. Jadi, saya usulkan kalau bisa sekalian saja Raperda Pendidikan itu dengan Kebudayaan,” katanya.
Saat ini Ano mengaku pihaknya masih punya pekerjaan rumah, soal pokok-pokok pikiran kebudayaan.
Sebetulnya, masih menurut Ano pokok-pokok kebudayaan tersebut sudah rampung dari sejak beberapa tahun lalu, hanya saja SK penetapan Bupati belum.
“Mudah-mudahan bisa ditetapkan dalam waktu dekat, sehingga dalam event-event kebudayaan nasional kita bisa berkontribusi sama dengan kabupaten dan kota lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Subang, Hendra Purnawan merespon positif terkait adanya penguatan kebudayaan di daerah melalui Perda.
Dia juga mengaku sangat mengapresiasi dengan antusias dari para pelaku kebudayaan di Subang, sehingga patut diapresiasi dengan regulasi yang jelas.
“Dengan regulasi tersebut diharapkan beberapa warisan budaya tak benda yang sudah kita peroleh bisa terus dilestarikan dan terus digali keberadaannya di Subang, karena saya yakin masih ada potensi-potensi warisan budaya tak benda yang kita miliki,” paparnya.
Baca Juga:Kenali 5 Karakter Berikut Ini, Agar Kamu Disenangi Banyak OrangWisata Sampalan Citapen Peduli Eksistensi Budaya
Dia juga berharap, di tahun 2023 mendatang Subang sudah memiliki Perda penguatan kebudayaan.
“Saya mohon dukungannya tahun depan kita sudah punya Perda penguatan kebudayaan tersebut,” tukasnya.(idr/vry)