Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Mahasiswa KKN UGM Kolaborasi dalam Kegiatan Bazar UMKM Di Desa Wantilan

Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Mahasiswa KKN UGM Kolaborasi dalam Kegiatan Bazar UMKM Di Desa Wantilan
0 Komentar

SUBANG-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2022 berkolaborasi dalam kegiatan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk menghidupkan produk UMKM masyarakat Desa Wantilan. Bazar UMKM merupakan bazar yang pertama kali dilaksanan di Desa Wantilan.

Tema yang diusung dalam bazar ini yaitu UMKM Bangkit Ekonomi Masyarakat Tumbuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 6 hingga 7 Agustus 2022 berlokasi di halaman kantor Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Baca Juga:Hotman Paris Sebut Tidak Ditemukan Unsur Pidana oleh JNE Soal Dugaan Penimbunan Bansos Presiden Mahasiswa POLSUB Sabet Gelar Best Team Work Kategori Animasi KMIPN 2022

Kegiatan bazar ini diikuti oleh pelaku usaha diberbagai bidang seperti kerajinan, fashion, kuliner dan lainnya.

“Kegiatan bazar UMKM ini diharapkan bisa menjadi program berkelanjutan bagi desa Wantilan sehingga cita-cita desa Wantilan bisa tercapai bersama,” ujar Koordinator Mahasiswa Unit UGM, Brilian Ravi.

Dosen pembimbing lapangan dari Departemen Ilmu Komunikasi FiSIPOL UGM, Dr. Muhamad Sulhan mengatakan alasan mengapa mahasiswa Universitas Gadjah Mada bisa KKN dan berpartisipasi dalam bazar UMKM di desa Wantilan.

“Karena Desa Wantilan itu sangat menarik, pertama konteksnya adalah perkembangan masyarakat yang luar biasa. Jadi dari begitu banyak desa yang hari ini memang bertransformasi luar biasa menjadi sebuah area baru banyaknya industri dengan perkembangan masyarakat yang semakin peka dengan media, dan tentu saja bagaimana reaksi dan dukungan dari pemerintah setempat terutama pemerintah desa Wantilan itu memberikan stimulus luar biasa bagi Universitas Gadjah Mada,” bebernya.

Dia mengatakan, Wantilan menjadi tempat yang sangat unik yang desanya berkembang lebih baik, dan kompleksitas.

“Dinamika bagaimana pemerintah desa menyikapinya, mensupprot masyarakat, kemudian mengambil gerakan-gerakan postitif atas itu tentu sangat menarik bagi Universitas Gadjah Mada,” tuturnya.

Dia mengatakan, Wantilan akan menjadi desa yang berkembang di masa depan. Apalagi ada industri di desa ini.

Baca Juga:Disdikbud Subang Kirim 56 Meja dan Kursi ke SDN Banjarsari, Minta Sekolah Perbaiki Pelaporan DapodikDi Subang Kini Ada Bioskop Loh, Nonton Film Tak Perlu Jauh ke Luar Daerah

“Kenapa ko jauh sekali dari Jogja menuju ke ke Jawa Barat? bukan begitu logikanya. Tetapi, di area sini merupakan area yang akan berkembang di masa depan. Wantilan menjadi tempat yang sangat luar biasa bagi seluruh industri dan nantinya perkembangan masyarakat di sini tidak boleh tertinggal,” bebernya.

0 Komentar