SUBANG-Setelah 45 tahun SMPN 1 Binong berdiri, baru di tahun 2022 sekolah ini memiliki Kantin Sehat. SMPN 1 Binong berdiri sejak 1970-an silam. Harapan keluarga besar SMPN 1 Binong memiliki Kantin Sehat terwujud di masa kepemimpinan kepala sekolah H Saenudin SPd MMPd.
Kini siswa dan guru tak perlu lagi khawatir akan kesehatan makanan yang dijual di Kantin Sehat itu. Mereka bisa menikmati lezatnya beragam makanan yang membuat tubuh menjadi sehat.
Kantin Sehat itu diresmikan oleh Camat Binong Hazizul Hakim S Sos MSi, Senin (8/8), ditandai dengan pengguntingan pita. Peresmian didampingi Kepala SMPN 1 Binong H Saenudin SPd MMPd, Ketua KPRI SMPN 1 Binong H Asep Hikmat Taupik SSi. Disaksikan oleh para guru dan siswa.
Baca Juga:Ratusan Siswa Smakot Antusias Ikuti Polwan Goes To SchoolCiasem Ibukota Kabupaten Subang Utara, Pemkab Bangun Rumdin Rp3 M di Sukasari
Ketua KPRI SMPN 1 Binong H Asep Hikmat Taupik SSi mengatakan, pihak sekolah sudah berharap lama memiliki Kantin Sehat yang dapat menjamin kualitas dan higienis makanan serta minumannya.
“Sejak berdiri tahun 1970-an, atau sekitar 45 tahunan lalu, baru di tahun 2022 ini di masa kepemimpinan kepala sekolah pak H Saenudin, SMPN 1 Binong bisa mempunyai Kantin Sehat yang memenuhi standar higienis,” ungkapnya.
Kepala SMPN 1 Binong H Saenudin SPd MMPd mengatakan, keinginan sekolah memiliki Kantin Sehat sudah sejak lama. Keinginan guru, komite dan siswa itu dia ketahui sejak menjabat 2019 lalu. Sebagai seorang pemimpin, Saenudin pun berupaya mewujudkan harapan itu.
Saenudin kemudian melakukan berbagai komunikasi dengan guru dan komite untuk mewujudkan Kantin Sehat itu. “Alhamdulillah, setelah kita berembug dengan semua pihak, terutama pengurus koperasi KPRI, Kantin Sehat pun bisa terwujud. Ini berkat kekompakan semua pihak, baik para guru, komite dan terutama dukungan dari koperasi. Kita sangat terimakasih atas dukungan semua pihak,” ungkap Saenudin.
Kantin Sehat terdiri dari sembilan ruko yang menjual aneka makanan dan minuman sehat. Kantin Sehat selain bertujuan menyediakan makanan higienis dan sehat, juga untuk meningkatkan perekonomian karyawan di sekolah.
Ketika itu memang ada kantin di SMPN 1 Binong. Jumlahnya ada 11 kantin, hanya saja kondisi bangunan tidak layak. Bahkan berdekatan dengan toilet sehingga tidak nyaman untuk bersantap di kantin.