Tidak bisa dipungkiri, bahwa kiatnya dalam dunia silat tidak tanggung-tanggung, dan tentunya hal tersebut menurut Siti, tidak terlepas dari dukungan orang-orang terdekatnya.
“Pesan kedua orang tua saya kepada saya adalah, pandai-pandailah membagi waktu, jangan sampai kamu yang diatur oleh waktu karena kegiatan saya pada saat itu sangat padat sejak masih duduk di bangku sekolah dan berteman jangan pilih-pilih,” katanya.
Siti menyebut wanita kuat menggambarkan kehebatan seseorang yang selama ini masih dianggap sebagai sosok lemah. Peran wanita bukan hanya menjadi pelengkap.
Baca Juga:Senam Merah Putih Tingkatkan Nasionalisme, Tingkatkan Kesehatan MasyarakatPedagang Bendera Merah Putih Meriahkan Semarak Kemerdekaan
“Seperti halnya pria, wanita memiliki perannya sendiri dalam segala aspek kehidupan. Wanita tak hanya digambarkan kuat dalam urusan ‘dapur’ atau rumah tangga. Wanita masa kini juga kuat dalam urusan karier, setara kaum pria,” ujar alumni SMKN 1 Plered itu.
Nasihatnya pada para wanita yang ingin menjadi atlet pencak silat adalah jangan pernah lelah berjuang dengan sungguh-sungguh, jangan pernah takut gagal terhadap cita-cita.
“Jangan mudah menyerah, Kita harus mencintai dan menekuni, latihan, disiplin, doa dan juga bakti kepada orang tua dan pelatih harus tertanam pada diri kita supaya apa yang kita harapkan bisa terkabul,” kata Siti.(add/sep)