Laga Persib Legend Berhasil Hibur Penonton

Laga Persib Legend Berhasil Hibur Penonton
DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES PERSAHABATAN: Skuad Sebah BM3 FC vs Aspac FC Bandung bersama pemain Persib Legend sebelum berlaga di Lapangan Bola Desa Margahayu Kecamatan Pagaden Barat, Minggu (14/8).
0 Komentar

SUBANG-Pertandingan persahabatan antara Sebah BM3 FC versus Aspac FC Bandung sukses digelar di lapangan bola Desa Margahayu, Minggu (14/8).

Laga tersebut bermain dua kali. Pertama full B Sebah BM3 vs Aspac full B, dimenangkan oleh Sebah dengan skor 1-0.

Kemudian pertandingan kedua sejumlah pemain Persib Legend diturunkan Skuad Sebah BM3 diperkuat oleh Mulyana.

Baca Juga:Senam Merah Putih Tingkatkan Nasionalisme, Tingkatkan Kesehatan MasyarakatPedagang Bendera Merah Putih Meriahkan Semarak Kemerdekaan

Sementara Aspac FC diperkuat oleh Dadang Hidayat, Yaris Riyadi dan Deden Suparhan. Terlihat permainan tidak seimbang, penguasaan bola dan taktik menyerang dikuasai oleh Aspac FC Bandung, sehingga babak pertama skor 2-0 untuk Aspac FC.

Pada babak kedua pemain andalan Sebah BM3 diturunkan, dan merubah formasi. Namun sayangnya lini pertahanan Aspac FC begitu kuat karena ada pemain Persib Legend yaitu Dadang Hidayat, sehingga serangan dapat dihalau dan bola kembali ke arah gawang Sebah BM3.

“Ini bukan soal menang dan kalah tapi nilai persahabatan antar pemain bola, juga memotivasi pemain pemula untuk terus semangat berlatih agar bisa tampil tangguh di lapangan,” kata Adek Anton pengurus Sebah BM3.

Pertandingan persahabatan itu ditonton oleh pecinta sepakbola di lingkungan BM3 yaitu Desa Bendungan, Margahayu, Munjul dan Mekarwangi. Mereka tampak terhibur oleh permainan dari Persib Legend.

“Ya sekali-sekali jangan lihat di tv saja, kita ingin menonton langsung pemain Persib di lapangan secara langsung,” ujar Ama Nded pecinta sepak bola BM3 FC.

Sementara itu, Ketua Sebah BM3 FC Moh Ali menyampaikan, pertandingan persahabatan ini untuk menghibur para pecinta sepak bola juga menggugah pemain pemula untuk semangat berlatih hingga bisa menjadi pemain andalan.

“Selain menghibur kita dorong anak muda untuk jadi pemain handal,” tukasnya.(dan/ysp)

0 Komentar