SUBANG – Ketua Yayasan Sabatin (Sahabat Neng Supartini) Neng Supartini berbagi kebahagiaan di Kabupaten Subang. Rangkaian kegiatan itu dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77.
Neng Supartini menyampaikan, sebagai ketua Yayasan, terlebih dahulu dirinya memperkenalkan dulu Yayasan yang diketuainya. Menurutnya yayasan itu merupakan yayasan sosial untuk ikut serta membantu berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Yayasan Sabatin bergerak di bidang sosial yah. Hari ini kita adakan mancing bersama dengan warga Mulyasari – Binong,” ucap Neng Supartini dalam keterangannya, Kamis 18 Agustus 2022.
Baca Juga:Buntut Kasat Narkoba Karawang Terciduk Narkoba, Polisi Dites Urine MendadakPolda Jabar Buka dan Kembalikan Rumah TKP Pembunuhan ibu dan anak di Subang Kepada Yosep
Dalam giat tersebut dia melihat masyarakat merasa senang. Memang sudah seharusnya, di hari kemerdekaan semua warga ikut bahagia, karena menjadi tonggak kedaulatan bangsa.
“Kami juga melakukan kunjungan ke BLK (di Tambakdahan), kami hibur mereka (warga BLK). Negara harus hadir, karena mereka merupakan pahlawan devisa, jadi kami sebut juga dengan pahlawan negara,” ujar Neng.
Dia juga menyampaikan, BLK sangat membantu mendongkrak ketimpangan sosial terutama berkaitan dengan ekonomi. Karena diketahui Subang merupakan salah satu daerah yang banyak TKI-nya, dan keberadaan TKI jelas sangat membantu negara.
“Ketimpangan sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah yah, bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Kita semua harus ikut membantu menyukesaikan persoalan tersebut,” jelasnya.
Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke salah satu makam pendiri NU Subang di Kecamatan Binong. Bukan hanya itu dia juga mengunjungi keluarga pendiri NU Subang.
“Jas hijau yah. Jangan lupakan sejarah. Mereka pendiri NU, bukan hanya Subang sebenarnya tapi Jawa Barat,” ujarnya.
Hal itu penting disampaikan, tambah Neng, karena kehadiran NU sangat memberikan kontribusi atas berdirinya Negara Indonesia. Buktinya adalah NU mendukung penuh negara kebangsaan saat di awal kemerdekaan.
“Kami ziarah dan bersilaturahim dengan keluarganya,” ujarnya.
Baca Juga:Satu Tahun Pembunuhan ibu dan anak di Subang: Polisi Jangan DiamSatu Tahun Pembunuhan ibu dan anak di Subang: Keluarga Minta Kepastian Hukum
Aktivis perempuan Subang, Dian Hardiantiningrum menyampaikan ucapan terimakasih kepada Neng Supartini. Giat sosial semacam itu memang harus gencar dilakukan di Kabupaten Subang.
“Selain membantu masyarakat, juga membantu kerja pemerintah. Tentu ini sangat bagus,” ujar Dian.
Dia berharap, giat sosial serupa bisa dilakukan juga oleh komunitas atau organisasi lain, sehingga ketimpangan sosial di tengah masyarakat bisa cepat teratasi.