Kemah Akbar Latih Kemandirian dan Kedisiplinan Santri

Kemah Akbar Latih Kemandirian dan Kedisiplinan Santri
KEMANDIRIAN: Para santri Al-Muhajirin Kampus III saat mengikuti berbagai kegiatan pada Kemah Akbar. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus III H. Anang Nasihin, MA mengatakan, banyak hal yang didapatkan oleh para santri dalam kegiatan Kemah Akbar. Terutama terkait kemandirian dan kedisiplinan.

Diketahui, sebanyak 900 santri dari seluruh gugus depan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus III telah mengikuti Kemah Akbar yang berlangsung selama dua hari, yakni Senin (15/8) hingga Selasa (16/8) lalu.

Kemah Akbar tersebut bertempat di Lapangan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus III, Jl. Raya Sukatani, Desa Citapen, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:Hari Kemerdekaan Momentum Semangat Membangun DesaPejuang Siliwangi Siapkan Kirab Upacara 16 Agustus di Rengasdengklok

“Alhamdulillah, setelah sempat vakum setahun, Kemah Akbar bisa kembali terselenggara. Seluruh gudep (gugus depan, red) Al-Muhajirin Kampus III mengikuti kegiatan ini. Tercatat setidaknya ada 900 santri yang mengikuti perkemahan tersebut,” kata Anang kepada wartawan saat dihubungi melalui gawainya, Kamis (18/8).

Senada disampaikan Ketua Pelaksana Kemah Akbar Okta Riadi SHum. Dirinya menyebutkan, antusias santri sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini.

“Alhamdulillah, dilihat dari jumlah peserta dan semangat yang ditunjukkan seluruh santri, jelas antusias para santri sangat tinggi. Mulai dari penggalang, penegak dan pandega mengikuti setiap sesi dengan baik dan penuh disiplin,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr Hj Ifa Faiza Rohmah MPd mengatakan, Kemah Akbar tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati ulang tahun Pramuka yang ke-61 dengan tema “Mengabdi tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”.

“Selain menanamkan kedisiplinan dan kemandirian kepada para santri, kegiatan ini juga melatih para santri untuk bisa tumbuh dan berkembang seperti filosofi dari lambang Pramuka yaitu tunas kelapa,” ucap Ifa.

Pelaksanaan Kemah Akbar berlangsung selama dua hari satu malam. Adapun alur kegiatannya seperti, Lomba Baris-Berbaris, Lomba Senam, Lomba Hasta Karya, Lomba Morse, Malam Keakraban Api Unggun, serta Outbond dan Jelajah Alam.

“Semoga dengan adanya kegiatan Kemah Akbar ini dapat menginspirasi kita semua dan menjadi suatu ilmu yang bermanfaat. Terutama dalam hal kedisiplinan dan kemandirian,” katanya.(add/ysp)

0 Komentar