Menikmati Ayam Bakar Pedo Nuansa Khas Sunda

Menikmati Ayam Bakar Pedo Nuansa Khas Sunda
Berbagai macam varian menu khas Sunda yang terdapat di Rumah Makan Ayam Bakar Pedo Wantilan - Cipeundeuy / CINDY DESITA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG – Ayam bakar menjadi salah satu kuliner yang digemari banyak orang. Dibakar dengan bumbu kecap sampai dagingya empuk inilah yang membuat banyak orang menyukainya.
Sesuai dengan namanya, rumah makan yang satu ini menawarkan ayam bakar sebagai menu andalannya.

Mengusung konsep saung lesehan, suasana bersantap di rumah makan ayam bakar pedo ini cukup kental dengan nuansa khas Sunda. Mulai dari menu hingga desain interior.
Saung lesehan sendiri kini menjadi incaran banyak orang.

Selain karena estetik, saung lesehan juga menawarkan sensasi makan yang lebih nyaman karena tidak duduk di atas kursi.

Baca Juga:Banjir Bandang Melanda China, Korban Jiwa Mencapai 17 OrangLaju Inflasi di Purwakarta Terkendali, Sinkronisasikan Perangkat Daerah dan Kecamatan

Sama seperti rumah makan khas Sunda lainnya, Rumah Makan Ayam Bakar Pedo juga menyediakan menu tumisan yang menjadi menu favorit pengunjung. Jenis menu ini bisa menjadi alternatif bagi pecinta kuliner yang sedang menghindari makanan yang digoreng atau dibakar.

Ayam bakar pedo ini memang berbeda dengan menu ayam lainnya, dimana tekstur daging ayamnya terasa lebih juicy. Lezatnya ayam bakar pedo juga tak lepas dari olesan bumbunya yang memberi kenikmatan saat disantap.

Ayam bakar di sini disajikan dengan sambal terasi, dan lalapan lengkap. Selain itu, ayam bakar di sini juga bisa di pesan per-ekor atau perpotong. Potongan paha dan dada ayam, diberi berbagai macam bumbu rempah yang khas dan di bakar dengan sempurna, kemudian di sajikan dengan berbagai macam sambal serta nasi hangat begitu mengugah selera.

“Menu yang ada di sini juga gak hanya menu ayam bakar aja, di sini juga tersedia menu lain kaya Nila Asam Manis, Cah Kangkung, Tumis Ikan Asin Peda, Sate Maranggi, Belut Cobek, Sop Iga Sapi dan masih banyak menu khas Sunda dan lainnya pokonya masih banyak,” jelas pemilik rumah makan Ayam Bakar Pedo, Nita.

Nila asam manis, ikan nila yang digoreng dengan tepung lalu di siram dengan saus asam manis menjadikan ikan nila ini begitu lembut dan nikmat saat dinikmati bersama nasi hangat.

Kemudian ada juga tumis ikan asin peda, ikan asin peda yang digoreng renyah lalu disiram dengan bumbu dan rempah yang sudah di tumis menjadikan citarasa ikan asin peda ini lembut, gurih, dan nikmat tentunya.

0 Komentar