Pemasok Telur Alihkan Distribusi? Disperindag Selidiki Dugaan Penyimpangan

Pemasok Telur Alihkan Distribusi? Disperindag Selidiki Dugaan Penyimpangan
USEP SAPEULOH/PASUNDAN EKSPRES TERUS MELONJAK: Harga telur ayam di pasar Kabupaten Karawang terus mengalami lonjakan.
0 Komentar

KARAWANG – Harga telur ayam di pasar Kabupaten Karawang, belakangan ini mengalami lonjakan. Kenaikan dikhawatirkan karena penyimpangan distribusi dari pemasok. Pasalnya, harga telur saat ini mencapai Rp31.000 di pasar.

Kabid Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang, Gery Samrodi mengatakan, kenaikan harga telur terjadi seminggu terakhir.

“Kenaikan terdeteksi seminggu ini, dari Rp27.000 ke Rp31.000,” ujar Gery Samroji.

Baca Juga:Istri Tak di Rumah, Ayah Setubuhi Anak Kandung, Dibujuk dengan Uang Rp20 RibuTradisi Ruwat Bumi Masih Lestari

Gery belum bisa memastikan penyebab kenaikan harga telur. Namun disinyalir kenaikan terjadi karena pengalihan distribusi dari pemasok.

Telur ayam di Karawang, kata dia, dipasok dari Subang dan Indramayu. Jika ditemui ada penyimpangan, pihaknya akan mencari produsen lain untuk menekan harga.

“Kami selidiki jalur distribusinya khawatir ada penyelewengan, entah itu ke kabupaten lain atau industri. Kalau betul ada, kita akan cari produsen lain,” jelasnya.

Berdasarkan data per tanggal 23 Agustus, kebutuhan telur ayam di Karawang 3,88 ton per hari.

“Ketersediaan sebetulnya kita masih cukup, tapi melihat kondisinya hari ini dikhawatirkan ada penyimpangan distribusi,” paparnya.

Gery mengimbau, agar pedagang telur tidak perlu resah akibat kenaikan harga. Pihaknya tengah berupaya agar harga telur bisa ditekan.

“Kami imbau ke pedagang jangan terlalu khawatir, kita awasi jalur distribusinya. Jika ternyata ada pengalihan, kita akan cari produsen lain,” tandas Gery.(use/vry)

0 Komentar