RELIGI – Mengapa Kita Dianjurkan Dzikir dan Doa Setelah Shalat? Ternyata Menandakan Kita Tak Sombong Dihadapan Allah, Begini Penjelasannya.
Berdzikir dan Berdoa adalah salah satu Ibadah yang dianjurkan dibaca setelah shalat Fardlu (shalat wajib 5 waktu)
Salah satu keutamannya yang Penulis ketahui adalah bahwa jika selesai shalat kita langsung beranjak pergi, itu menandakan bahwa kita sombong kepada Allah dan tidak butuh akan pertolongan Allah.
Baca Juga:Jauhkan dari Dajjal! Ini Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Di Malam Jumat dan Hari JumatPLN Gerak Cepat Normalkan Kembali Gangguan Listrik Sistem Purwakarta
Bagaimana tidak, kita bertamu ke rumah seseorang saja tentu ada muqaddimah sebelum pembicaraan dan penutup setelah pembicaraan, tidak langsung beranjak pergi
Terlebih lagi hal ini adalah perkara Ibadah dan berhadapan dengan Allah. Tentu kita harus melakukam tata cara dan Adab dalam beribadah
Mengapa Kita Dianjurkan Dzikir dan Doa Setelah Shalat? Ternyata Menandakan Kita Tak Sombong Dihadapan Allah, Begini Penjelasannya
Ibadah berdzikir dan berdoa setelah shalat wajib ini sangat dianjurkan, namun godaannya pun besar, yakni rasa malas yang menggelora.
Laman Nu Online menerangkan tentang dzikir fan do’a, seperti termaktub Dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Karya Imam Al-Ghazali, terdapat bahasan khusus perihal do’a dan dzikir.
Bahwa, salah satu dzikir yang begitu dianjurkan dibaca setelah shalat wajib adalah membaca:
- Subhânallâh, 33x
- Alhamdulillâh, 33x
- Allâhu Akbar, 33x.
Lalu ditutup dengan lafadz
lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kulli syai‘in qadîr 1x.
Pendapat ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Hurairah yang berbunyi:
قال صلى الله عليه وسلم من سبح دبر كل صلاة ثلاثا وثلاثين وحمد ثلاثا وثلاثين وكبر ثلاثا وثلاثين وختم المائة بلا إله إلا الله لاشريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير غفرت ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر
Baca Juga:Rahasia dan Cara Bangun Subuh yang Efektif Walaupun BegadangIsi Khutbah Jumat Singkat Sedih, Bakti ke Orang Tua, Dijamin Mewek dan Membekas
Artinya, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,’” (HR. Malik).