BEKASI – Kecelakaan truk di Bekasi hari ini menyebabkan 8 orang meninggal dunia, Rabu 31, Agustus 2022.
Kecelakaan truk tronton tersebut terjadi di depan SDN Kota Baru I, II dan III dan menyebabkan sejumlah korban pelajar dari sekolah tersebut.
Lecelakaan truk di di Jl Sultan Agung, Kranji, Bekasi, hari ini dekat Fly Over Kranji, Bekasi Tidak hanya menabrak beberapa anak sekolah dasar (SD) sejumlah pegadang yang berjualan disekitar sekolah juga menjadi korban.
Baca Juga:Supir Angkot dan Ojek di Subang Tolak Kenaikan BBMDana Pensiunan PNS Masuk APBD, Pemkab Subang Terancam Bangkrut?
Kejadian berawal truk menghantam sebuah tiang pemancar hingga roboh dan menimpa truk box di lajur berlawanan dan sebuah sepeda motor.
Dilansir dari jpnn, Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Farida mengungkapkan bahwa jumlah korban terdata saat ini mencapai 15 orang. Tetapi ada juga yang meninggal dunia dan luka.
Korban meninggal dunia mencapai 8 orang dan sisanya mengalami luka-luka. Tetapi, data ini masih akan diperbaharui seiring dengan penanganan kecelakaan.
Penyebab Truk di Bekasi
Sementara itu, relawan yang juga sopir ambulans, Handika Puguh mengatakan bahwa seluruh korban meninggal dunia saat ini sudah berada di RSUD Kota Bekasi.
Dari jumlah korban tersebut ada 4 pelajar, 4 dewasa yang meninggal dunia dan telah berada di RSUD Bekasi Kota.
Kendati demikian, belum diketahui penyebab kecelakaan truk tersebut bisa menabrak tiang pemancar dan sejumlah orang di Kota Bekasi, hari ini.
Kasus kecelakaan itu kini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Dilaporkan bahwa kecelakaan maut truk tronton yang dikabarkan mengalami rem blong menabrak tiang pemancar di dekat Fly Over Kranji, Bekasi, siang hari ini.
Baca Juga:Polres Subang Tangkap Komplotan Pencurian Mobil, Ini ModusnyaDigitalisasi Bidang Farmasi Antarkan Bio Farma Raih Sertifikat INDI 4.0 dari Kemenperin
Truk yang melalui jalanan tersebut diduga mengalami rem blong dan menabrak halte.
Tidak hanya itu, tiang pemancar juga ikut tertabrak dan roboh menimpa sebuah truk dan sepeda motor di lajur lainnya.
Warga Jl Sultan Agung, Ipung mengungkapkan, dugaan sementara bahwa truk tersebut mengalami rem blong. Kemudian menabrak pedagang, anak sekolah, halte dan tiang pemancar.