CIREBON – Selama tahun 2022 jumlah kejahatan di wilayah hukum Polres Cirebon Kota menurun tajam. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar di hadapan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana di ruang Adipura Balaikota Cirebon, Rabu (31/8).
“Berdasarkan data statistik kami bahwa angka kejahatan umum maupun curas, curat, dan curanmor tahun 2022 ini Alhamdulillah mengalami penurunan sebesar 36 persen,” ungkapnya.
“Kemudian selama pelaksanaan Operasi Libas Lodaya 2022 kemarin mengalami peningkatan baik dari segi pengungkapan peristiwa dan juga penangkapan terhadap tersangka kenaikan kurang lebih hampir 34 persen,”ungkapnya.
Baca Juga:Rekomendasi Desain Kamar Mandi Minimalis, Mau Pilih yang Mana?Bisa untuk Bekal Makan Siang, Begini Resep Spaghetti Aglio Olio
AKBP M Fahri menyebutkan, kondisi Kota Cirebon hingga saat ini masih dalam situasi kondusif.
“Kami dari Polres Cirebon Kota bersama Forkopimda Kota Cirebon selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus menjaga kondusifitas Kota Cirebon,”sebutnya.
Menurut perwira melati dua ini, kondisi Mako Polres Cirebon Kota saat ini dinilai kurang representatif.
“Saat ini total masyarakat Kota maupun Kabupaten Cirebon yang dilayani Polres Cirebon Kota sebanyak sekitar 6500 jiwa. Sedangkan untuk jumlah personel Polres Ciko saat hanya sebanyak sekitar 808 orang,” jelasnya.
Jadi kalau kita bandingkan dengan jumlah rasio penduduk yang kita layani ini berbanding satu banding 793. “Yang artinya memang tidak ideal dibanding dengan rasio skala Polisi Nasional maupun yang ditentukan oleh PBB,”ujarnya.(rc/ysp)