Yogi menambahkan, dalam pengolahan limbah B3 ini tidak ada pembuangan bahan limbah sisa produksi maupun limbah yang belum di olah masuk ke sungai, kawan-kawan bisa cek saja nanti ketika pabrik pengolahan limbah B3 kami berdiri di Subang, adakah pipa-pipa peralon dari gudang atau pabrik kami menjalar mengarah atau membuang ke sungai,rekan rekan semua bisa mengawasinya.
Serta nantinya dalam hal rekrutmen tenaga kerja, Yogi mengatakan perusahaannya akan mengedepankan masyarakat lokal khusunya Kampung Segrang dan Desa Padaasih untuk di prioritaskan menjadi karyawan.
“Penerimaan karyawan tidak di kategorikan berlatar belakang pendidikan,yang penting ada kemauan,rajin,punya rasa tanggung jawab besar terhadap perusahaan,” katanya lagi.
Baca Juga:Catatan Pemantauan Awal KIPP Indonesia atas Penyelenggaraan dan Pengawasan Pemilu 2024Mengurai Tantangan di Sektor Usaha Peternakan
“Semoga saja tahapan perijinan untuk PT SHS di subang berjalan dengan lancar secepatnya ada sinyal baik dari pusat ke daerah,karna menurut saya sebagai perusahaan pengolahan limbah B3,Subang perlu sekali ada pabrik pengolahan limbah B3 untuk penunjang subang menuju kawasan industri nantinya,” imbuhnya (ygo).