Dampak Kenaikan BBM, Pelaku UMKM di Subang Bingung Biaya Transportasi dan Logistik

Dampak Kenaikan BBM, Pelaku UMKM di Subang Bingung Biaya Transportasi dan Logistik
0 Komentar

SUBANG-Bahan Bakar Minyak menjadi komoditas yang memegang peranan sangat vital dalam semua aktivitas ekomomi. BBM menjadi masalah besar yang hingga kini menjadi topik utama.

Kenaikan harga BBM yang baru-baru ini terjadi membawa banyak dampak. Mulai dari kemarahan masyarakat hingga kenaikan harga bahan pokok (sembako).

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi masalah utama bagi masyarakat. Hal ini disebabkan karena kenaikan harga BBM dinilai berdampak, khususnya bagi pelaku Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM).

Baca Juga:Tolak Kenaikan BBM, Aliansi BEM Purwakarta Siap Turun ke JalanMinim Peminat, Supir Angkot di Subang Makin Sulit Bertahan

Pedagang UMKM gorengan di Purwadadi, Heri mengatakan dampak kenaikan harga BBM berpengaruh pada biaya transportasi dan logistik.

“Kenaikan harga BBM ini udah pasti berdampak bagi kita para UMKM. Kan bahan baku juga ikut naik, terutama gas elpiji. Saya kan jualan gorengan ya, kalau semua bahan baku naik saya bingung juga mengatur porsinya karena pelanggan nanti bakal protes,” kata  Heri.

Heri mengatakan, dulu ada virus korona, terus kemarin-kemarin minyak goreng harganya melejit. Sekarang BBM malah naik. “Saya harap si pemerintah lebih bijak lagi dalam menangani hal seperti ini. Kalau bisa, harga BBM nya turun, biar pedagang kecil kaya kita tidak kena imbasnya,” tuturnya.

Tak hanya Heri saja, pelaku UMKM lain pun yaitu Fikri penjual es cincau merasakan dampak yang sama. Menurut Fikri, kenaikan BBM subsidi ini sangat pengaruh kepada usahanya. Apalagi Fikri yang jualan es kadang keliling menggunakan sepeda motor.

“Saya yang biasanya pakai bahan bakar subsidi, sejujurnya keberatan kalau harganya naik, karenakan masyarakat kecil biasa pake BBM subsidi. Sudah mah BBM naik, bahan pokok yang lain juga jadi ikut naik,” ungkapnya.

Fikri berharap, kalau bisa udah BBM jangan naik lagi. “Kasihani kami-kami ini pedagang kecil kena dampaknya,” jelasnya.(cdp/vry)

0 Komentar