Ia ingin berbagi ilmu bagi banyak orang, melatih hidup lebih baik dan memperdalam ilmu pengetahuan.
Selain itu, terang Rizky, faktor lingkungan keluarga juga membuat dirinya yakin menjadi seorang guru.
“Saya termotivasi oleh guru olahraga saya, sejak SD sampai SMA, mereka menggunakan teknik mengajar yang berbeda-beda yang membuat saya tertarik menjadi guru. Dan almarhum ayah saya juga seorang guru, saat masih kecil saya dan adik-adik saya diajari oleh ayah, ini menjadi dorongan bagi saya untuk menjadi seorang guru,” katanya.
Faktor lingkungan keluar sebagaimana diceritakan Rizki juga diungkapkan oleh Muniratul Mukaramah, alumnus Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat.
Baca Juga:PKB Target Raih Dua Kursi di DPR RI, Mulai Kenalkan Gus Muhaimin Calon PresidenBerada Di Tengah Kota Subang, Hofland Cafe Menjadi Tempat Nongkrong yang Asyik untuk Kaula Muda
Ia mengungkapkan bahwa kedua orangtuanya berprofesi sebagai guru, ayahnya seorang guru kelas dan ibunya seorang guru pendidikan agama Islam salah satu SD Negeri di Kota Amuntai, Kalimantan Selatan.
“Menjadi guru adalah minat saya dari kecil dan minat itu semakin besar ketika saya berada di jenjang sekolah sampai dengan jenjang kuliah,” kata Muniratul.
Sementara itu, motivasi Muniratul untuk mengikuti PPG Prajabatan yakni selama beberapa tahun belakangan menjadi guru, tapi ia masih merasa kekurangan ilmu. Selain itu, ia juga ingin mengasah kemampuannya dalam dunia pendidikan.
“Saya ingin sekali membuat proses pembelajaran di kelas itu menjadi sesuatu yang menarik, kreatif, dan tentu juga saya ingin menjadi seorang guru profesional. Wadah yang tepat untuk mewujudkan semua itu adalah dengan mengikuti PPG Prajabatan,” terangnya.
Mengenai proses pendaftaran hingga tahapan seleksi PPG Prajabatan pada gelombang pertama pun, baik Rizky dan Muniratul, tidak mempunyai kendala dan masalah.
Menurut mereka, peserta harus jeli mencari seluruh informasi seputar program ini melalui media sosial dan webinar.
“Karena informasinya dapat diperoleh melalui Instagram, webinar, maupun dengan berselancar di Google,” terang Muniratul.(rls/ysp)