KARAWANG – Tujuh anggota Kelompok Pakar DPRD, melakukan aksi Walk Out saat Sidang Paripurna Istimewa tentang HUT ke-389 Kabupaten Karawang, yang digelar di ruang Paripurna, Rabu (14/9).
Mereka spontan meninggalkan ruang sidang, ketika Bupati Cellica Nurrachadiana sedang berpidato dihadapan para pejabat dan tamu undangan lainnya.
Salah seorang anggota Kelompok Pakar DPRD, Asep Agustian mengaku sengaja melakukan walk out, karena merasa tidak dihargai oleh Cellica. Dalam beberapa kali pidato resminya, Cellica tidak pernah menyapa keberadaan Kelompok Pakar.
Baca Juga:LP3 SIHI Jalin Kerjasama dengan Politeknik Pariwisata Jakarta, Upaya Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan SDM di Bidang PariwisataMenjanjikan! Gelar Internasional Mudahkan Lulusan untuk Bekerja
“Hal itu mengindikasikan jika yang bersangkutan yaitu Bupati Cellica, tidak mengakui keberadaan kami sebagai Kelompok Pakar DPRD,” ujar Asep.
Padahal, lanjut dia, pembicara lain selalu menyapa keberadaan Kelompok Pakar, yang berarti memang keberadaannya diakui.
“Karena kami tidak diakui, buat apa kami menyimak pidato Cellica. Lebih baik kami ke luar ruangan,” katanya.
Selain diwarnai aksi walk out Kelompok Pakar DPRD, Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-389 Karawang juga tidak dihadiri Ketua DPRD Pendi Anwar.
Pendi tidak hadir karena sadang sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Karawang.
Bahkan ketidakhadiran Pendi Awar diumumkan dalam sidang dan meminta peserta sidang mendoakan kesembuhan Pendi.
Sebelumnya, memang hubungan antara Pendi dengan Cellica, disinyalir agak kurang harmonis akibat perseteruannya saat pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat beberapa bulan silam. (use/vry)