Indra juga heran alasan pemerintah bahwa penyebabnya karena antrean pendidikan profesi guru (PPG) cukup panjang, padahal kunci utamanya ada di anggaran. Jika anggaran banyak, Indra yakin tidak ada antrean panjang. Tidak ada juga guru yang harus antre panjang.
“Lebih baik terbuka Mas Nadiem. Walaupun sebagian guru percaya dengan janji mendikbudristek, tetapi lebih banyak lagi yang tidak percaya,” pungkas Indra Charismiadi. (esy/jpnn/ysp)