SUBANG-Kodim 0605/Subang kembali akan melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 tahun anggaram 2022. Pelaksanaan TMMD dilakukan pada 11 Oktober hingga 9 November 2022 mendatang di Desa Jalupang, Kecamatan Kalijati. September 2022 ini sudah memasuki masa tahapan pra TMMD.
Untuk memastikan kesiapan berbagai pihak dalam melaksanakan TMMD, telah digelar rapat koordinasi di Aula Nawa Tunggal Makodim 0605/Subang, belum lama ini (21/9). Rakor ini menyinkronkan tugas masing-masing instansi yang terlibat dalam TMMD ke-115.
Dalam sambutannya, Dandim lebih dulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang berkenan hadir untuk memantapkan rencana kegiatan TMMD ke-115.
Baca Juga:Pelajari Pengelolaan Sekolah, YPLP PGRI Sumatera Selatan Kunjungi SMK PGRI SubangPesulap Merah, Nalar Publik, dan Pesta Demokrasi
Dandim 0605/Subang, Letkol Inf Bambang Raditya, M.Han mengatakan, sesuai arahan Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P., M.Han, TMMD bersifat lintas sektoral, dan dapat terselenggara berkat adanya sinergitas antar instansi, khusus pemerintah daerah, TNI dan lembaga terkait lainnya.
“Oleh karena itu, rapat koordinasi ini bermaksud untuk memperkuat kerja sama di lapangan nantinya, sehingga pelaksanaan sasaran fisik dan non fisik TMMD ke-115 Kodim 0605/Subang bisa berhasil sesuai yang direncanakan,” terang Letkol Bambang.
Pamen TNI AD lulusan Akmil 2003 ini menambahkan, rakor bermaksud menampung saran dan masukkan dari semua pihak terkait yang tujuannya untuk melancarkan pelaksanaan program kegiatan di lapangan.
“Perlunya integrasi dan kolaborasi dari semua pihak untuk bersama-sama berperan dalam menyukseskan setiap sasaran kegiatan TMMD 115. Kami berharap pelaksanaan program TMMD ini bisa berjalan simultan dengan kolaborasi antara TNI-Polri, Pemda dan pelaku usaha di Subang serta warga masyarakat yang tujuannya tak lain adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lokasi sasaran fisik di Desa Jalupang,” jelasnya.
Sasaran kegiatan TMMD ke-115 ini terdiri dari kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik yang dilaksanakan antara lain pembukaan jalan sepanjang 1.000 meter dengan lebar 20 meter dan pengerasan jalan sepanjang 500 meter.
Kegiatan fisik tambahan berupa perehaban 6 unit Rutilahu, pembangunan 3 unit Pos Kamling dan renovasi 3 unit sarana ibadah.
Kegiatan Non fisik ada penyuluhan dan sosialisasi serta edukasi dari Dinas Pertanian, Perikanan, peternakan, BPBD dan dari Polres serta dinas terkait lainnya.