KARAWANG – Seorang guru SMAN 5 Karawang, Jajang diduga dipukuli oleh oknum jaksa berinisial T.
Dari informasi yang dihimpun, Jajang dianiaya oleh terduga pelaku saat akan berangkat Salat Jumat. Kejadian pemukulan itu diduga akibat terduga pelaku, karena adanya kecemburuan pada Jajang karena mengucapkan selamat ulang tahun kepada istri pelaku lewat facebook.
Sebab, isteri pelaku juga merupakan guru yang bertugas di SMAN 5 Karawang berinisial A.
Baca Juga:5.000 Peserta Ikut Selaksawarna 2.0 Tanda Mata BJBPemda Belum Angkat 43.804 Guru Lulus PPPK
“Pelaku pemukulan ini dulu jaksa yang tugas di Karawang. Sekarang katanya tugas di luar daerah, gak tahu dimana,” ujar salah seorang narasumber yang namanya minta dirahasiakan.
Sementara itu, Pihak Kepolisian membenarkan ihwal kejadian pemukulan di SMAN 5 Karawang oleh oknum jaksa kepada seorang guru bernama Jajang.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomi menjelaskan, pelaporan terkait kasus ini dilakukan pada Jumat (23/9) malam.
“Sudah ada pelaporan terkait hal itu,” ujar Kasat Reskrim.
Meski begitu, Kasat Reskrim belum mau menjelaskan ihwal kronologi lengkap kejadian pemukulan ini.
“Nanti ya, kami kroscek kembali,” katanya.
Sementara itu, korban pemukulan, Jajang mengaku sudah sedikit pulih setelah dipukuli oleh pelaku. Meski begitu, Ia mengaku masih merasakan sakit di bagian dada.
“Alhamdulillah sehat cuma agak engap di dada,” jelasnya.
Menurut Jajang, saat ini kasus yang menimpanya sudah ditangani oleh Polres Karawang.
“Sudah langsung ke polres, di bantu sama Kapolsek Karawang kota pak Marsono,” katanya.(use/vry)