Dosen Unsika Sosialisasikan Pemasaran Melalui Digital

Dosen Unsika Sosialisasikan Pemasaran Melalui Digital
DEDI SARTIA/PASUNDAN EKSPRES PENGABDIAN: Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Sosialisasi Aplikasi Pemasaran Digital Pada UMKM.
0 Komentar

Selain itu, penggunaan situs-situs e-commerce juga bisa menjadi alternatif lain. Perkembangan bisnis melalui digital yang sangat berkembang pesat, berakibat pada seseorang pengusaha akan memasarkan produk UMKM lewat media digital.

“Apabila mengalami kesulitan menjual produk yang diperdagangkan pada jaman modern saat ini, banyak situs jual beli online yang membantu mereka yang ingin menjual barang daganganya lewat online. Antara lain Lazada, Tokopedia, Bukalapak, OLX, atau membuat web pribadi,” paparnya.

Dr. Chaerudin menambahkan, terdapat lima permasalahan utama UMKM maupun Koperasi. Antara lain minim permodalan, kurangnya inovasi produk, minimnya branding, tidak memiliki mentor dan kurang pengetahuan dalam membesarkan usahanya.

Baca Juga:Pemerintah Ganti TV Analog dengan Digital, Masyarakat: Siarannya Lebih JernihKader Posyandu Ujung Tombak Pengendalian Kesehatan Ibu dan Anak

Dr. Firdaus Yuni Dharta, M.I.Kom memaparkan, tentang contoh-contoh penggunaan aplikasi digital untuk promosi.

Firdaus mencontohkan, bagaimana aplikasi seperti TikTok yang tengah popular di kalangan anak muda digunakan justru untuk kegiatan promosi.

“Sejatinya aplikasi TikTok tersebut lebih banyak digunakan untuk hiburan, namun penggunaannya telah bergeser salah satunya untuk kegiatan pemasaran,” katanya.

Dr. Firdaus juga menambahkan, nantinya tim KKN Unsika akan membantu untuk membuat aplikasi semacam itu untuk kegiatan promosi dan pemasaran bagi usaha warga.

Menariknya, ada salah satu warga yang sebenarnya telah menggunakan aplikasi digital WhatsApp untuk membantu usahanya di bidang make up pengantin. Namun cakupan promosi tersebut lebih ke kontak lokal atau kontak sesama warga, belum menyentuh area yang lebih luas.

Sementara penggunaan aplikasi digital untuk pemasaran justru bertujuan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

“Artinya, selama ini sebenarnya pemanfaatan aplikasi digital untuk tujuan komersial sudah ada, namun kurang menjangkau luas dikarenakan pemilik usaha tersebut masih mengutamakan warga sekitar sebagai konsumennya,” katanya.

Baca Juga:Tips Atasi Rasa Jenuh Saat Jalani LDR dengan Kekasih, Mau Coba yang Mana?Tips Jalani Hubungan LDR dengan Pasangan Agar Tetap Akur dan Awet

Ini terlihat pada penggunaan fitur update status aplikasi WhatsApp sendiri, yang hanya menjangkau kontak terdekat atau yang dimiliki oleh pemilik usaha tersebut.

Sementara aplikasi seperti TikTok, atau bahkan aplikasi penjualan seperti Shoppee bisa diakses siapapun dan darimanapun dengan akun yang lebih bersifat terbuka.(ddy/vry)

0 Komentar