RSUD Karawang Launching Poli Eksekutif, Ruang VVIP dan IGD

RSUD Karawang Launching Poli Eksekutif, Ruang VVIP dan IGD
DEDI SARTIA/PASUNDAN EKSPRES LAUNCHING: Soft Launching Poli Eksekutif, Ruang VVIP dan IGD RSUD Karawang.
0 Komentar

KARAWANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang melakukan soft launching untuk poli eksekutif, ruang VVIP serta IGD.

Peresmian dihadiri langsung Bupati Kabupaten Karawang Cellica Nurrachadiana.

Direktur Utama RSUD Karawang, Fitrah Hergyana mengatakan, RSUD melakukan transformasi dalam bidang pelayanan, keuangan, sumber daya manusia (SDM), infrastrukstur. Fitrah berharap, agar dapat berkembang sesuai dengan acuan pelayanan yang terbaik.

Dalam 1 tahun 4 bulan, RSUD telah membangun sistem yang laik untuk menjadi rumah sakit rujukan di tingkat provinsi.

Baca Juga:Terekam CCTV, Pelaku Curanmor Langsung Tertangkap, Terbantu Program Lapor Pak KapolresAdab Berinterakasi Mahasiswa-Dosen

“Kita sudah melakukan beberapa transformasi sebelumnya dan sekarang kita melakukan perkembangan infrastruktur yang ada. Saat ini, alhamdulillah dalam satu tahun empat bulan kepemimpinan kami sudah membangun sistem yang layak dalam menjadi rumah sakit rujukan di Jawa Barat,” katanya.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan, untuk perkembangan RSUD telah mendapatkan bantuan dari beberapa CSR. Saat ini perkembangan infrastruktur telah terlihat.

Ia memaparkan, akan melakukan kerjasama dengan kementrian untuk pengembangan SDM. Hal ini bertujuan agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

“RSUD telah mendapatkan bantuan dari CSR untuk perkembangan dan transformasi di rumah sakit. Hari ini infrastruktur sudah rapih dan bersih, untuk SDM dalam jangka pendek akan melakukan kerjasama dengan kementrian untuk pemberian beasiswa,” ungkapnya.

Perkembangan IT dan sistem keuangan pun telah dilakukan. Kemudian untuk poli eksekutif merupakan pelayanan yang di luar dari pelayanan BPJS.

Poli tersebut hanya memberikan 10 kasur untuk pasien. Ia memiliki harapan agar masyarakat tidak memiliki rasa takut untuk berobat di rumah sakit setelah adanya perubahan desaign yang menggunakan desaign butik rumah sakit.

“Subsidi silang kami ada renov poli eksekutif dan itu berbayar di luar dari pelayanan BPJS. Kapasitas yang diberikan hanya ada 10 bed,” tambahnya.

Baca Juga:Cegah Tengkulak Beli Gabah Murah, Perum Bulog Bangun MRMP Kapasitas 2.000 TonSegera! Akan Ada Taman di Alun-alun Pagaden

Saat ini, pembangunan ruang IGD dan ruang rawat inap kritis telah memperoleh bantuan sebesar 80 milliar dari pemerintah provinsi. Target penyelesaian pembangunan akan dilakukan pada tahun 2023.(ddy/vry)

0 Komentar