Solusi Mengatasi Pengangguran, Disnakertrans Purwakarta Berkolaborasi dengan KCD Disdik Jabar

KOLABORASI: Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Purwakarta Wita Gusrianita saat berbincang dengan Kepala KCD wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, H. Ai Nurhasan. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRESĀ 
KOLABORASI: Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Purwakarta Wita Gusrianita saat berbincang dengan Kepala KCD wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, H. Ai Nurhasan. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRESĀ 
0 Komentar

PURWAKARTA-Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta menggandeng Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) guna berkolaborasi dalam rangka mengurangi pengangguran di Kabupaten Purwakarta.

Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Purwakarta Wita Gusrianita mengatakan, kolaborasi tersebut untuk memadukan antara penyedia tenaga kerja dengan penyedia lapangan pekerjaan.

“Kami sampaikan bahwa Disnakertrans Kabupaten Purwakarta tengah menjalankan program Skill Development Center (SDC) untuk menciptakan tenaga kerja berkualitas dan berdaya saing yang dibutuhkan dunia kerja di Kabupaten Purwakarta,” kata Wita kepada wartawan, Selasa (4/10).

Baca Juga:Hujan Deras, Picu Tanah Longsor di Parongpong Kabupaten Bandung BaratKampung di Dua Desa Purwakarta Rawan Pergerakan Tanah, BPBD: Tak Layak Jadi Pemukiman Warga

Disebutkan Wita, KCD Wilayah IV Disdik Jabar dapat menyampaikan ke setiap SMK di Kabupaten Purwakarta terkait kebutuhan industri. Sehingga, dapat mengembangkan program pelatihan yang sesuai dengan yang dibutuhkan dalam dunia industri.

“Dengan begitu, SMK di Kabupaten Purwakarta bisa menyiapkan lulusan yang kompeten. Disnakertrans Kabupaten Purwakarta juga terus mengajak semua pihak untuk menyambut dan menjalankan arahan Bupati Purwakarta demi menurunkan tingkat pengangguran,” ujar Wita.

Sementara itu, Kepala KCD Wilayah IV Disdik Jabar H. Ai Nurhasan mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan pihak Disnakertrans guna memecahkan bersama tentang ketenagakerjaan di Kabupaten Purwakarta.

“Setiap lulusan SMK diharapkan bisa siap kerja, atau dalam bahasa lainnya, memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri,” ucap Ai Nurhasan.

Kolaborasi ini, sambungnya, menjadi solusi bagi para lulusan SMK di Kabupaten Purwakarta, yang belum mendapatkan akses pekerjaan. Yakni, dengan dibantu mengomunikasikan ketersediaan lapangan pekerjaan.

“Kolaborasi ini sangat baik. Kami akan menindaklanjutinya dengan memberikan informasi apa saja yang dibutuhkan Disnaker Kabupaten Purwakarta dalam mengurangi pengangguran ini. Bahkan kolaborasi bisa dikembangkan, di antaranya dalam hal sarana SMK dan keberadaan instruktur,” katanya.(add/sep)

 

0 Komentar