SUBANG-Turut menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan terkait bahaya narkoba, obat-obatan terlarang serta maraknya geng motor, Komunitas Motor Subang bersama Kapolsek Legonkulon dan jajarannya sepakat menolak narkoba, dan masuknya geng motor ke wilayah Legonkulon.
Kegiatan penolakan berupa deklarasi itu dilaksanakan pada Minggu, (16/10) yang bertempat di Polsek Legonkulon dan dihadiri oleh Kapolsek Legonkulon, Kanit Kamsel Lantas Polres Subang, Komunitas Motor Subang, Komunitas Motor Legonkulon, dan lainnya.
“Tujuan utama diadakannya kegiatan ini yaitu untuk mendeklarasikan stop narkoba, stop obat-obatan terlarang, sekaligus stop masukknya geng motor di wilayah Legonkulon,” ungkap Kapolsek Legonkulon, Ipda Suharyadi.
Baca Juga:Selama Tiga Tahun, HIV/AIDS Bertambah di Karawang jadi 799 KasusEkstrakurikuler Futsal SDIT Al-Manar Purwakarta Tarik Minat Siswa
Selain mendeklarasikan penolakan terkait stop narkoba, obat-obatan terlarang, dan stop geng motor. Komunitas Motor Subang beserta personel Polsek Legonkulon juga membagikan sembako kepada masyarakat setempat.
“Kita, khususnya Polsek Legonkulon dengan Komunitas Motor Kamsel Lantas Polres Subang mengadakan kegiatan bansos kedua desa, yaitu Desa Mayangan dan Desa Karangmulya,” ucapnya.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini intuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam keadaan situasi kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBBMm,” jelasnya.
Ketua Umum Binaan Unit Kamsel Polres Subang juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di wilayah Legonkulon saja, melainkan di seluruh wilayah Kabupaten Subang.
“Kebetulan kegiatan kami tidak hanya untuk Legonkulon saja, kami selalu keliling ke pelosok-pelosk yang ada di Kabputan Subang untuk sosialisasi dan berbagi. Itu merupakan tujuan komunitas kami,” jelasnya.(cdp/ysp)