SUBANG– Kepala Sekolah SMAN 1 Serangpanjang Endi Diana Ruskandi berbicara tentang bagaimana memajukan suatu wilayah melalui pendidikan, terutama yang berada di Kecamatan Serangpanjang. “Sampai dengan hari ini, beberapa hal yang sudah saya kerjakan, yang pertama adalah ingin memajukan Serangpanjang tentunya,” ujarnya.
Menurut Endi, hal pertama yang dilakukan dalam usaha untuk memajukan dunia pendidikan atau sekolah adalah dari tenaga pendidiknya atau gurunya.
Maka dari itu hal yang dilakukan oleh Endi saat pertama dirinya dinas di SMAN 1 Serangpanjang adalah memperbaiki, merubah dan mempertegas visi misi sekolah.
Baca Juga:30 Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Cendekia Raih Predikat Penggalang RamuSTAI Muttaqien Wujudkan Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
“Kalau dulu lebih kedelapan standar, maka sekarang ke manajemen, kewirausahaan dan kepemimpinan yang diutamakan” katanya.
Menurut Endi, saat ini tidak lagi berpikir sekolahnya masuk menjadi yang terbaik di Jawa Barat, tapi sudah berpikir untuk bagaimana menjadi yang terbaik pada tingkat nasional.
Soal tantangan yang dihadapi, Endi menyadari bahwa dalam hal setiap apapun pasti akan selalu ada tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah tentang motivasi, mimpi dan cita-cita anak didiknya.
“Lulusan SMAN 1 Serangpanjang itu hanya di bawah 25 persen yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, 75 persen itu adalah dunia kerja inginya,” katanya.
“Pernah saya survei ke anak-anak, kenapa alasanya adalah ingin membahagian orang tua langsung bekerja, mungkin juga ada yang bilang faktor ekonomi,” tambahnya.
Paradigma seperti itulah, kata Endi yang akan dia kembangkan buat anak didiknya, jangan sampai yang menjadi patokan itu adalah ekonomi.
“Karena kalau secara ekonomi, pemerintah sudah bagaimana sekarang itu sudah meluncurkan lagi yang namanya Kartu Indonesia Pintar untuk mahasiswa,” katanya.
Baca Juga:Kasus Kanjuruhan jadi Pelajaran, Markus Ajak Suporter Bersikap Dewasa
Menurut Endi, ini sangat disayangkan kalau tidak dikembangkan, terlebih Indonesia menuju 2045 ini akan menuju sebuah bonus demografi dimana akan banyak remaja-remaja Indonesia.
“Sebelas bulan saya jalan di sini, masalah pembelajaran kami tingkatkan. Salah satu sederhana yang saya pakai, datang lebih awal, pulang tepat waktu, guru ada di kelas,” katanya.
Endi mengatakan, ada berbagai peningkatan pada anak didiknya. Pada tahun 2022 ini, saat Olimpiade Science Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Subang, SMAN 1 Serangpanjang merupakan satu-satunya sekolah di Subang selatan yang mewakili ke tingkat Provinsi.