Tema Hari Santri Nasional kali ini adalah Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan yang memiliki makna bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.
“Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah). Tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia. Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.”
Melalui momentum tersebut, Ia juga menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, namun milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air.
Baca Juga:Yang Suka Indehoy di Hotel Waspada, Chek-In Bukan Pasangan Suami Istri Bisa DipenjaraBabe Cabita Keluhkan Pelayanan BPJS Tranding di Twitter, Perawat dan Dokter Ketus!
“Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia,” lanjutnya.