SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat meninjau pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 0605/Subang di Desa Jalupang, Senin (24/10). Dia damping Dandim 0605 Subang Bambang Raditya dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Subang.
TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan, serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ruhimat mengatakan, pembangunan jalan Serangpanjang-Cipeundeuy memiliki panjang 28 KM dengan lebar 20 meter. Tujuan pembangunan jalan tersebut adalah untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Subang, terlebih saat libur akhir pekan atau libur panjang.
Baca Juga:Prihatin Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi, Ini yang Dilakukan Pengusaha Asal Bandung Eva Novita Santana di SubangDinas Kesehatan Sidak Enam Apotek dan Dua Toko Modern Penjual Obat Sirop di Subang
Ruhimat mengatakan, pembangunan jalan Serangpanjang-Cipeundeuy bisa dikatakan nol persen pengadaan pembelian lahan. Sebab lahan yang yakni milik perhutani, PTPN dan sumbangan dari masyarakat.
“Ini atas dasar masyarakat Kabupaten Subang yang menggebu-gebu untuk membangun Subang. Pemerintah daerah belum sedikitpun mengeluarkan dana untuk pembelian lahan,” ujarnya.
Ruhimat menyampaikan, infrastruktur yang saat ini tengah dibangun merupakan aset masa depan. “Ini untuk 50-100 tahun akan datang, Insya Allah generasi penerus tidak akan kesulitan untuk infrastruktur,” ujarnya.(ysp)