SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat menyampaikan, Apdesi adalah kepanjangan tangan dari pemerintah daerah dalam menyampaikan dan melaksanakan program pembangunan yang dicanangkan.
Menurutnya, desa merupakan pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat. Apalagi saat ini anggran yang dikucurkan ke desa begitu banyak dan besar. Seperti DD, ADD, BKUD, Banprov dan Bandes dan sumber anggaran lainnya.
“Sumber-sumber anggaran tersebut harus dijadikan modal untuk membangun desanya masing masing, sesuai kebutuhan dan skala prioritasnya. Juga tentu harus membantu program pemerintah daerah baik bidang fisik, ekonomi, kesehatan dan pendidikan,” katanya.
Baca Juga:Hari Santri, Pesantren Jadi Bagian Proses PembangunanKepala SMKN 2 Subang Unjuk Program Unggulan
Hasil Muscab Apdesi, diharapkan siapapun yang terpilih harus sinergi dengan pemerintah daerah dan harmonisasi yang baik. “Jelas harus sinergi dengan pemda dan keharmonosan jajaran pengurus beserta anggotanya,” kata Kang Jimat usai membuka Muscab Apdesi Subang tahun ini.
Guna mendorong kinerja para kades, Pemda pun telah memberikan stimulus berupa reward Mobil Jawara bagi desa yang berhasil melunasi PBB nya 100 persen sebelum jatuh tempo. PBB merupakan salahsatu modal pembangunan daerah.
“Ya yang lunas PBB nya kita kasih mobil Jawara dan sudah hampir 100 mobil yang kita keluarkan untuk desa,” tambahnya.
Menyinggung soal adanya calon bupati subang dari APDESI dirinya menyambut baik dan apresiasi. Kabupaten Subang membutuhkan orang yang memiliki kemauan untuk membangun daerahnya sendiri. “Silahkan saja, bila ada bakal calon bupati dari kepala desa mewakili Apdesi,” tukasnya.(dan/vry)