Pasar Sagu Semakin Mendunia, Kementan Ajak Millenial Kembangkan & Konsumsi Ragam Olahan Sagu

Pasar Sagu Semakin Mendunia, Kementan Ajak Millenial Kembangkan & Konsumsi Ragam Olahan Sagu
Lewat Kampung Flori, Kementan Pacu Ekspor Krisan
0 Komentar

Ia menjelaskan, alasannya memilih kembangkan sagu, karena kearifan pangan lokal, dan potensi hutan sagu Indonesia terluas di dunia sehingga terjaminnya stok bahan baku, serta industri tepung sagu termodern pertama didunia saat ini ada di Indonesia, alami diproses dengan teknologi modern dan kualitas makanan higienis terjamin. Sagu siap penuhi kebutuhan pangan lokal nusantara dan dunia secara sustainable tanpa harus merubah fungsi hutan seperti tanaman pangan lainnya.

Menurut Juniar, Diketahui Jepang mempunyai Sago Society Foundation, namun sumber daya hutan sagu terbatas, sehingga mencari pangan alternatif lain selain gandum dan beras.

“Tentunya ini peluang besar harus libatkan semua pihak, baik itu petani, stakeholders, swasta, institusi pemerintah, badan riset dan lainnya. Berharap sagu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Semoga dengan peluang bisnis yang besar ini, bisa kita tangkap dan bersama terus kembangkan potensi sagu dan hasilkan produk turunan yang semakin inovatif dan bermanfaat, serta stok bahan baku terjamin, dari hulu hingga hilir, termasuk promosinya, serta saling menguntungkan,” harapnya.

Baca Juga:Pelaku Penusukan Anak di Cimahi Ditangkap PolisiInilah Pelaku Penusukan Anak di Cimahi, Masih Dikejar Polisi, Usianya Baru 22 Tahun

Tak hanya Sago Mee, inovasi produk yang kami keluarkan berupa Sago Cookies, Sago Pearl, Fish Ball, Fukien, Sago Brownies, Oreo Black Swiss Roll dan lainnya. Sejauh ini respon baik dari masyarakat termasuk generasi muda, terbukti penjualan kian meningkat, dan tentunya berdampak positif bagi kesejahteraan petani sagu.

Laman:

1 2
0 Komentar