KARAWANG-Kepala BPKAD Karawang, Arif Bijaksana menyebut realisasi anggaran saat ini sudah mencapai 58 persen atau Rp2,8 triliun. Dari OPD yang ada di Karawang, Disdikpora Karawang Serapan Anggaran paling lemah.
Menurut Arif, pada triwulan ke empat ini Disdikpora baru menyerap anggaran sebesar 46 persen. “Adapun Instansi yang baru sedikit menyerap anggaran adalah Disdikpora Kabupaten Karawang sebesar 46 persen,” ujar Arif.
Dijelaskan, data secara keseluruhan dinas-dinas yang ada di Kabupaten Karawang, dimana secara keseluruhan Pemkab Karawang sudah terealisasi 58 persen atau Rp2,812 triliun, dari total anggaran Rp4,8 trilliun.
Baca Juga:Camat Cibogo Minta Pemutihan PBB Warga Terdampak SadawarnaDinas Kesehatan Subang Optimis Serap 80 Persen Bulan Depan
“Adapun sejumlah dinas diantaranya Dinas Pemberdayan Perempuan 65 persen, DPMPTSP 64 persen, Bapenda 64 persen, Diskominfo 63 persen, SATPOL PP 63 persen, DPPKAD 63 persen, Setda 62 persen, Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan 61 persen, dan Dinkes 61 persen,” jelas Arif.
Ia menambahkan, Disnaker 60 persen, Dinsos 60 persen, Disparbud 60 persen, DLHK 60 persen, DPMPD 58 persen, Bappeda 57 persen, BKPSDM 56 persen, Disdukcapil 55 persen, DPPKB 55 persen, DPUPR 54 persen dan Dinas Perikanan 52 persen,” terangnya.
Dikatakan juga, realisasi belanja masih proses meski akhir tahun tinggal beberapa bulan lagi. “Serapan anggaran belanja yang baru mencapai angka Rp2,812 triliun atau 58 persen disebabkan masih berjalannya kegiatan, terutama untuk kegiatan fisik yang masih berjalan dan biasanya ditagihkan pada akhir semester II tahun berjalan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, anggaran masih bisa ada perubahan tergantung faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan anggaran. Misalkan, adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA.
“Kalau melihat tahapan perubahan anggaran itu akhir bulan September. Jadi, bisa berubah jumlah anggaran yang ada saat ini tergantung dengan kondisi-kondisi di atas,” katanya.
Kemudian, Ia juga menjelaskan, realisasi anggaran belanja yang disediakan untuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang saat ini masih mencapai 48 persen dari anggaran yang disediakan sebesar Rp1,4 triliun.
“Kalau Disdikpora kan banyak yah dan anggarannya juga bukan hanya dari daerah saja tapi dari provinsi juga ada, kaya BOS, gitu. Serapan itu masih berjalan, belum tuntas semuanya. Jadi, finishing-nya kemungkinan di bulan Desember 2022,” ucapnya
Lalu, untuk serapan APBD Karawang 2022 ini, dirinya optimistis akan terserap lebih dari 90 persen hingga akhir tahun 2022.(use/vry)