PURWAKARTA-Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cendekia memiliki cara unik nan kreatif dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw dan Hari Santri Nasional (HSN), Selasa (25/10).
Betapa tidak, sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Yasri Purwakarta ini menjadikan para siswanya sebagai petugas pelaksana peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan HSN yang digelar di Lapangan SDIT Cendekia, Jalan Veteran, Purwakarta.
Mulai dari MC, sari tilawah, penceramah, hingga salawatan dan pembaca doa seluruhnya diemban oleh siswa, khususnya kelas 4, 5, dan 6. Adapun guru-guru dan siswa lainnya menjadi peserta pada kegiatan tersebut.
Baca Juga:Benny Bachtiar: Kabupaten Kota Kurang Peka terhadap Potensi Wisata DaerahMasyarakat Perlu Beradaptasi, Antisipasi Bencana Alam Sejak Dini
Kepala SDIT Cendekia Ade Syarifudin, S.Pd., mengatakan, sejak dua pekan terakhir para siswa dibimbing untuk mempersiapkan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan HSN.
“Alhamdulillah, kegiatan berlangsung dengan lancar. Para siswa berhasil membawakan setiap sesi acara. Apresiasi saya sampaikan untuk para siswa dan guru pembimbing,” kata Ade kepada Pasundan Ekspres saat ditemui usai kegiatan.
Lebih lanjut Ade menyebutkan, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini para siswa semakin mengidolakan Nabi Muhammad Saw dengan menjalankan sunnahnya. “Nabi Muhammad Saw merupakan suri tauladan dan diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia,” ujarnya.
Di sekolah, kata Ade, para siswa rutin melaksanakan dhuha, murojaah, tadarus, tahsin, dan lainnya. Ini harus konsisten fan kontinuitas. “Terutama pada Sabtu dan Ahad saat berada di rumah. Harus timbul kesadaran dari diri sendiri untuk istiqomah dalam beribadah,” ucap Ade.
Adapun terkait HSN, Ade menyebutkan, siswa SDIT Cendekia jelas mengemban status sebagai santri. “Maka di situ ada tanggung jawab. Minimal menjadi contoh bagi anak-anak lainnya di lingkungannya. Misalnya, mengajak me masjid, mengingatkan waktu salat, menjadi muazin dan lainnya,” kata Ade.
Senada disampaikan Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan HSN, Samin Syahidin, M.Pd. Dijelaskannya, tema peringatan tahun ini adalah “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad Saw sebagai Bekal Membangun Generasi Unggul dan Insan Yang Cerdas Islami”.
“Pada dasarnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT, terlebih sebagai santri. Maka, kita harus menjalankan ibadah sesuai dengan syariatnya. Mencontoh Nabi Muhammad Saw sebagai suri tauladan,” ujar Samin.(add/sep)