SUBANG-Beberapa orang tua biasanya menganggap sakit pada anak-anak ketika cuaca tak menentu sebagai hal yang wajar. Padahal fakta kesehatan menunjukan penyebab sakit tersebut adalah kuman. Jika dianggap sebagai sesuatu yang biasa dapat berdampak panjang.
Karena sekarang ini sudah masuk musim penghujan, intensitas cuacanya pun belum pasti, kadang panas kemudian tiba-tiba hujan. Biasanya dalam kondisi cuaca seperti ini memang seringkali menyebabkan penyakit-penyakit yang disebakan oleh virus.
Kepala Puskesmas Pamanukan, dr Bachtiar Rivai mengatakan, bukan hanya cuaca yang tidak menentu dan udara dingin saja yang menjadi penyebab anak lebih mudah terserang penyakit, tetapi karena penyebab musim hujan kuman-kuman penyakit berevolusi.
Baca Juga:Samsat Bebaskan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kedua, Berlaku 1 November hingga 23 DesemberLink Download Anime Terbaru Batch Gampang Gak Ribet!
Dokter Bachtiar mengatakan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit yang kerap dialami masyarakat khususnya anak-anak pada musim penghujan.
“Pada musim penguhajan ini angka penyakitnya anak-anak lebih tinggi ketimbang orang dewasa. Penyakit yang biasa diderita anak-anak saat ini yaitu influenza dan ispa,” ungkap dr. Bachiar.
“Faktor penyakit pertama pada anak yaitu anak masih belum paham tentang informasi kesehatan. Kedua yang namanya anak-anak itu kan masih bebas bermain aktif di lingkungan. Kemudian yang ketiga dari faktor pola makanan dan minuman juga,” jelasnya.
Suatu upaya yang paling baik untuk dilakukan masyarakat khususnya anak-anak dalam menjaga kesehatan termasuk menghadapi tantangan perubahan cuaca tidak menentu yakni melakukan perilaku hidup bersih.
Misalnya, melakukan perlindungan total dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun, serta penting juga bagi orang tua untuk menyiapkan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak.
“Ini pentingnya orang tua itu harus betul-betul menyiapkan makanan yang sehat untuk anak, karena ketika orang tua tidak menyiapkan makanan yang sehat untuk anak, maka anak tersebut akan jajan sembarangan yang mungkin tidak terjaga kesehatannya,” imbuhnya.(cdp/ysp)