Investasi Triwulan III Capai Rp10,04 Triliun

Investasi
OPTIMIS: Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten karawang, Eka Sanatha optimis investasi melebihi target. UPSE SAPELOUH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANGKendati dihantui resesi pada tahun 2023, Karawang tetap mencatat realisasi investasi mencapai Rp10,04 triliun pada triwulan ketiga tahun 2022.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) karawang, Eka Sanatha mengatakan, meskipun dihantui oleh resesi, tapi investasi di Karawang terus bertumbuh. Sebab banyak perusahaan yang pindah ke Karawang.

“Maka banyak perusahaan yang berinvestasi atau pindah ke Karawang. Contoh kan industri otomotif Toyota Daihatsu dari Sunter pindah ke Karawang. Lalu, pabrik makanan ABC di Daan Mogot, Jakarta Barat berpindah ke Karawang,” ujar Eka Sanatha.

Baca Juga:Musim Hajatan, Perajin Kutumayang Banjir PesananOptimalkan Bank Sampah dengan TPS 3R

Pada Triwulan III, Eka menuturkan, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi memasukkan sebesar Rp2 triliun.

Sedangkan pada peringkat kedua, ada industri kertas dan percetakan yang memasukkan investasi sebesar Rp1,9 triliun. Lalu, Jasa lainnya Rp 1,8 triliun, industri logam, mesin dan elektronika Rp 1,2 triliun, dan industri makanan Rp 1,1 triliun.

“Paling tertinggi itu otomotif khususnya kendaraan listrik. Yang padat modal, untuk investasi padat karya masih sangat kecil,” ungkap dia.

Untuk realisasi secara keseluruhan, katanya Eka, Kabupaten Bekasi masih duduk di posisi pertama peringkat realisasi investasi se-Jawa Barat sepanjang tahun 2022 dengan capaian Rp35 triliun. Target investasi di Karawang sebesar Rp 29,5 triliun.

Kami optimis bisa mencapai target ini, bahkan bisa melebihi target pada akhir tahun 2022,” tandasnya.

Adapun dua faktor yakni faktor kondusifitas di kawasan industri yang menyebabkan investor tertarik berinvestasi di Karawang saat ini, dan kedua ialah penunjang infrastruktur transportasi di Karawang.(use/vry)

0 Komentar