Honorer Hanya Didata, Bukan Didaftarkan PPPK, Daftar Mandiri Secara Online

PPPK
0 Komentar

SUBANG-Pembukaan formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah dibuka. Masyarakat Subang yang ingin mendaftar bisa mengunjungi website www.subang.go.id yang terhubung langsung ke portal resmi BKN www.sscasn.bkn.go.id

Namun banyak masyarakat yang bekerja di pemerintahan sebagai non PNS beranggapan sudah di daftarkan oleh pihak BKPSDM, padahal hal tersebut keliru. Berdasarkan data, honorer yang berkerja di Pemda Subang mencapai 8.000 orang.

“Sebelum Pemerintah Daerah Kabupaten Subang membuka kuota dan formasi untuk PPPK, kita dari BKPSDM kan mendata honorer yang bekerja di pemerintahan. Hal tersebut sebenarnya untuk mengecek jumlah honorer, bukan untuk didaftarkan mengikuti PPPK,” ungkap Kepala Bidang Pengadaan BKPSDM Kabupaten Hasan Sahroni kepada Pasundan Ekspres, Rabu (9/11).

Baca Juga:Dibuktikan Oleh Kodim 0619/Purwakarta, BIOS 44 Sulap Eks Galian Jadi Lahan ProduktifBanjir Luapan Sungai Rendam 16 Rumah di Ngamprah, Warga Butuh Suplai Makanan, Obat-obatan dan Pakaian

Hasan mengatakan, untuk mengikuti pengadaan PPPK, honorer harus mendaftar. Sehingga anggapan-anggapan jika sudah didata oleh pemerintah maka pasti didaftarkan, itu salah besar.

“Ini yang harus dipahami, jadi kami hanya mendata saja, bukan mendaftarkan. Oleh karena itu, bagi honorer diharap segera melakukan pendaftaran pengadaan secara personal,” jelasnya.

Hasan mengatakan, jumlah formasi PPPK guru sebanyak 830 formasi. Pendaftar mencapai 1.206 orang. Formasi PPPK kesehatan ada 133 formasi, namun belum ada yang mendaftar.

Hasan menyampaikan, pengadaan PPPK tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat yang ingin mengabdi menjadi pegawai pemerintah daerah. Banyak juga guru dan honorer yang datang ke BKPSDM untuk konsultasi.

Sementara itu salah satu honorer di pemda Subang Nia Zulaikha (40) mengaku mendatangi kantor BKPSDM guna mencari tau apakah sudah didaftarkan sebagai peserta untuk pengadaan PPPK.

“Saya kan dulu di data, ternyata bukan untuk didaftarkan, makanya saya konsultasi dan akhirnya daftar sendiri untuk mengikuti seleksi tersebut,” jelasnya.(ygo/ysp)

0 Komentar