Pasundan Ekspres – Saat mengalami keraguan dalam memilih sesuatu, islam mengajarkan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT. Salah satunya melalui doa shalat istikharah
Seperti meminta petunjuk tentang pendamping hidup yang lumayan berat, ada doa istikharah jodoh yang bisa kamu panjatkan.
Salat istikharah sendiri dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dalam hadits sahih Bukhari yang menyampaikan:
Baca Juga:30 Deep Talk Question dengan Pasangan, Supaya Obrolan Lebih Berwarna!6 Link Download Lagu MP3 Terbaru, Klik Disini Gratis!
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kami cara mengerjakan salat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami Surat Al-Qur’an.
Rasulullah bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan salat dua rakaat selain salat fardlu” (HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan yang lainnya)
Doa Shalat Istikharah
Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika al adziim,
fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.
Allahumma in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii fash-rifhu anni wasrifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsummardhinii.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu.
Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya.
Baca Juga:Raffi Ahmad Borong Penghargaan di SCTV Award 202210 Rekomendasi Game yang Asik Dimainkan untuk Pasangan LDR, Download Disini!
Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara (…) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara (…) jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku
maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya.” (yni)