SUBANG– Anggota Komisi IX DPR RI, Linda Megawati, S.E,. M.Si bersama Badan Kependudukan Keluarga dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkomitmen menekan angka penurunan status stunting di wilayah Jawa Barat khususnya kabupaten Subang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 15 November 2022, di Panorama Lembah Gunung Kujang, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang yang dihadiri oleh Pengurus Karang Taruna Kabupaten dan Karang Taruna kecamatan se Kabupaten Subang.
Linda Megawati menyampaikan apresiasi kepada semua yang sudah terlibat dalam upaya penurunan stunting.
Baca Juga:Bangunan Puskesmas Wanakerta Rusak Tapi Tidak Bisa Diperbaiki, Ternyata ini PenyebabnyaPembangunan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Subang Mangkrak Pengembang Tidak Disanksi, Ini Alasannya
“Dalam hal ini bahwa kita perlu melakukan penurunan stunting sedini mungkin, agar menghindari dampak jangka panjang yang merugikan,” ungkap anggota Komisi IX DPR RI, Linda Megawati S.E,. M.Si.
Tidak hanya itu ia pun menambahkan, terhambatnya tumbuh kembang anak yang akan mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak akan menjadi tidak masksimal.
Sementara itu, Â sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Barat Ir. Pintauli Romangasi Siregar, MM. mengatakan pemerintah menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen. Dengan angka stunting di tahun 2022 khususnya Subang sebesar 18 persen, maka untuk mencapai target tersebut diperlukan penurunan 2 persen disetiap tahunnya.
“Untuk itu, kita punya PR untuk melakukan upaya lebih keras lagi agar bisa mewujudkan zero stunting di kabupaten Subang,” jelasnya. Â (cdp/ded)