Pasundan Ekspres – Batik merupakan salah satu aset negara yang dapat membanggakan, bukan hanya cantik batik juga mempunyai makna dan sejarah yang dalam.
Salah satunya adalah motif batik Cirebon tidak lepas dari cerita sejarahnya. Menurut info yang beredar awal terlahirnya batik Cirebon dipengaruhi oleh peranan Ki Gede Trusmi yang merupakan pengikut setia Sunan Gunung Jati.
Saat itu, kegiatan membatik juga menjadi salah satu kegiatan anggota tarekat yang mengabdi di keraton Cirebon. Juga para anggota ini tinggal di Desa Trusmi dan sekitarnya.
Baca Juga:Dukung Industri Kreatif, RKC Ciptakan Mainan Terinspirasi dari Film Sri AsihLink Test MBTI untuk Kenali Jenis Kepribadian, Kamu Termasuk Tipe Apa? Klik disini Gratis!
Macam-macam Motif Batik Cirebon
- Motif Batik Mega Mendung
Motif batik Cirebon satu ini terinspirasi dari garis-garis awan dengan bentuk lancip, lonjong dan segitiga. Semua bentuk ini juga berkat pengaruh unsur-unsur China, namun tetap yang menjadi keunikannya adalah pada bentuk awannya yang bulat, sementara mega mendung bentuknya lancip dan lonjong.
Motif paling terkenal dari Cirebon ini didaftarkan ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu warisan budaya dunia. Kemudian, motif mega mendung pernah menjadi cover buku yang berjudul “Batik Design” terbitan dari luar negeri.
- Motif Batik Patran Keris
Bentuk motif batik Cirebon patran keris merupakan motif yang langka, tetapi kerap dipesan oleh orang-orang Jepang seperti motif paksi naga liman yang dipakai sebagai bahan pembuatan kimono. Hal tersebut menjadi salah satu ciri bahwa batik Cirebon telah masuk dunia internasional.
- Motif Batik Naga Silam
Motif batik Cirebon naga silam adalah gabungan antara latar motif mega mendung dan ada naga silam di dalamnya. Dengan perpaduan tersebut, akhirnya tercipta motif ini yang memiliki keindahan tersendiri pada hiasannya.
Bentuk gambar naga disini terinspirasi dari negeri Tiongkok dengan perpaduan India yang memiliki filosofi baik melawan kejahatan.
- Motif Batik Taman Teratai
Motif batik tanaman teratai dari Cirebon ini mulanya mendapatkan inspirasi dari bunga teratai yang cantik dengan daun yang menjulang. Arti filosofi yang ada dalam motif ini, memperlihatkan keindahan dari Kota Cirebon dengan bunga-bunga.