PASUNDAN.JABAREKSPRES.COM – Ngeri! 14.029 Karyawan di SUBANG Terkena PHK Per Oktober, Begini Kata Disnakertrans
Maraknya isu gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), diiringi dengan banyaknya perusahaan skala pabrik mem-PHK karyawannya. Kabupaten Subang gelombang PHK menimpa 14.029 karyawan dari 10 perusahaan.
Kondisi tersebut, membuat perusahaan ketar-ketir karena krisis global dan urung melakukan perekrutan karyawan.
Baca Juga:UPDATE! Link Download Carx Street, Android iOS dan PC Lengkap MOD APK Edisi NovemberSri Asih 2022 Full Movie, Lengkap Link Download Film Indonesia Terbaru Versi November 2022
Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Barat Aloysius Budi Santoso mengungkap, sesuai data yang ada di Jawa Barat gelombang PHK mulai menguat.
Ada kabupaten dan kota yang mem-PHK di atas 10.000 karyawan.
Hal tersebut, lantaran dampak krisis global yang menimpa perusahaan produksi gament untuk negara Amerika dan Eropa.
“Jika melihat dari gelombang PHK per Oktober 2022, Sukabumi 19.000 orang, Bogor 17.000, dan Subang 14.029 orang,” katanya.
Kondisi tersebut, menurut Aloysius diprediksi akan terus menguat, jika kondisi krisis global terus berlanjut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang Hj Yenni mengatakan, kondisi sulit terjadi terhadap pabrik di Subang, yang secara langsung bersinggungan dengan negara Amerika dan Eropa.
“Untuk pabrik garment, buyer biasanya dari negara Amerika dan Eropa. Nah kondisi krisis global mengakibatkan permintaan menurun,” ungkapnya.
Melihat kondisi saat ini, Disnakertrans sudah melakukan berbagai upaya dengan meminta pabrik agar lebih memilih pengurangan jam kerja, bukan ke unsur pekerjanya.
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Whisnu WhisnuLink Download Minecraft 1.19 Terbaru Jelang Rilis 1.20 2023, Lengkap MOD APK
“Sudah kita minta seperti itu. Tapi pabrik memiliki manajemen sendiri dan mereka tahu apa yang dilakukan untuk keberlangsungan perusahaannya,” tutupnya.
Ngeri! 14.029 Karyawan di SUBANG Terkena PHK Per Oktober, Begini Kata Disnakertrans
Disnakertrans Jabar Lakukan Mitigasi
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat Taufik Garsadi mengatakan, pihaknya menghimpun data PHK dari berbagai sumber dan stakeholder, antara lain data perselisihan hubungan industrial di kabupaten/kota.
“Selain itu, kami pun menghimpun data laporan potensi/rencana PHK dari 25 perusahaan binaan Better Work Indonesia (BWI)-ILO, data laporan PHK dari anggota APINDO di 14 kabupaten/kota, dan BPJS Ketenagakerjaan dan laporan lainnya,” jelas Taufik, Selasa 15 November 2022.
Dikatakan Taufik, rincian data dari perselisihan hubungan industri di kabupaten/kota sebanyak 4.155 orang, data BWI-ILO ada 47.539 orang, kemudian data sementara Apindo 79.316 orang, lalu data peserta non aktif BPJS Ketenagakerjaan 146.443 orang.