Anggota Satpol PP di Subang Ditemukan Meninggal di Kebun Tebu, Kasatpoldam Menilai Ada yang Tidak Wajar 

Saat penemuan mayat Anggota Satpol PP di Subang
Saat penemuan mayat Anggota Satpol PP di Subang
0 Komentar

SUBANG-Selama dua minggu Tata (40) anggota Satpol PP di Subang tak pulang ke rumah, ternyata ditemukan telah meninggal di kebun tebu Blok Nambu Desa Wanasari Kecamatan Pusakanagara, Jumat (18/11).

Penemuan mayat yang merupakan warga Manyingsal Kecamatan Pusakanagara itu menggegerkan warga setempat.

Kasatpoldam Kabupaten Subang Indri Tandia mengatakan, mayat yang ditemukan merupakan PNS Satpol PP Kecamatan Tambakdahan.

Setelah ditemukannya mayat itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Camat Tambakdahan

Baca Juga:Tak Kebagian Tiket Laga Final Voli Porprov Jabar, Penonton Nonton Bareng di Depan Gor SerbagunaGaji PPPK di Subang Tembus Rp120 Miliar Per Bulan, Tahun Depan Naik Jadi Rp140 Miliar, Pusat Hanya Beri Rp79 Miliar

“Ternyata korban tidak pulang ke rumah selama dua minggu lamanya,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, Sabtu (19/11).

Indri berharap, pihak kepolisian bisa menyelidiki temuan tersebut, karena dirasa tidak wajar.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Satpol PP di Subang ditemukan tewas di kebun tebu Blok Nambo, Cipunagara.

Penemuan mayat anggota Satpol PP di Subang itu diketahui pada Jumat 18 November 2022.

Anggota Satpol PP di Subang itu bernama Tata, sebelumnya pernah bertugas di Kabupaten sebelum akhirnya bergeser ke Kecamatan Tambakdahan.

Kapala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sapoldam) Kabupaten Subang Indri Tandia membenarkan pria yang ditemukan tewas di kebun tebu itu adalah anggotanya.

“Saya baru mengetahui kabar tersebut dari rekan anggota Satpol PP. Korban yang merupakan warga Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Subang,” katanya.

Baca Juga:Catur Subang Empat Besar Papan Atas di Jabar, Ikin: Suatu Saat di Posisi Paling Bergengsi Wabup Subang Tinjau Pertandingan Catur Porprov Jabar 2022, Berikan Semangat kepada Atlet

“Sebelumnya memang sudah tidak pulang ke rumah sejak 10 hari hingga 14 hari lalu,” sambungnya.

Dia juga mengaku baru dapat informasi dari temen-temen anggota bahwa beliau sudah diketemukan menjadi mayat dalam kondisi sudah membusuk yang kemungkinan sudah beberapa hari.

Kebun tebu memang menjadi salah satu lokasi favorit ditemukan mayat, entah apa alasannya.

Belum lama ini mayat yang sudah menjadi tengkorak juga pernah membuat geger warga Subang.

Tengkorak tersebut tepatnya ditemukan di perkebunan tebu, di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, pada Minggu (25/9/2022) lalu.

Sejauh ini tim Inafis Polres Subang masih melakukan proses penyelidikan terkait dengan temuan tengkorak manusia utuh yang tersebut. (ygo/ysp)

 

0 Komentar