SUBANG-Sebuah desa di pelosok Desa Pangarengan, Dusun Cirewang RT 17/05, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang terisolir dan berharap perhatian pemerintah.
Desa Pangarengan Dusun Cirewang ini termasuk salah satu wilayah terpencil. Selain harus menempuh perjalalan yang cukup lama, medan yang dilewati untuk menuju desa teresebut pun jalannya sangat terjal.
Desa tersebut memiliki jarak tempuh kurang lebih 45 kilometer dari pusat kota Subang. Desa tersebut dihuni oleh kurang lebih 30 kepala keluarga yang di antaranya berada dipinggiran muara Cirewang.
Baca Juga:KSOP Patimban Sosialisasikan Gerai Nasional Pas KecilKejari Bahas Pembentukan Bale Rehabilitasi Narkotika Adhyaksa
Kapolsek Legonkulon Ipda Suharyadi bersama Ps Kanit Binmas Aiptu Ade Wasnedi memantau wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Pusakanagara tersebut menggunakakan sepeda motor dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Sesampai di Di Dusun Cirewang, Kapolsek bersama Ps Kanit Binmas berbincang dengan warga mengenai kamtibmas dan keluhan mereka.
“Menurut warga disini, jika hujan turun atau pasca hujan, anak-anak tidak bisa sekolah karena jarak tempuh sekolah sekitar 3 kilometer dengan jalan yang sangat rusak parah,” ungkap Kapolsek Legonkulon Ipda Suharyadi, Minggu (20/11).
Menurut Kapolsek Legonkulon, pihaknya akan menyampaikan kondisi wilayah tersebut kepada Muspika Legonkulon agar dapat diperhatikan khusus.
Sementara itu, salah satu warga Dusun Cirewang, Dayat mengungkapkan bahwa selama ini pendidikan dan kesehatan warga tidak dapat perhatian karena faktor jalan yang rusak.
“Jalan ini di bangun 30 tahun yang lalu, dan kondisi saat ini sangat rusak parah dan jauh dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), jika ada warga yang sakit atau mau melahirkan harus diangkut menggunakan sepeda motor mau siang ataupun malam hari,” ungkapnya.
Meski demikian, warga Desa Pangarengan tetap hidup rukun dan berusaha untuk tetap bertahan hidup dengan bekerja sebagai nelayan. Bahkan sejumlah warga Pangarengan menginginkan perubahan pada kehidupannya.
Baca Juga:Kodim Antisipasi Krisis Pangan 2023, Tanam Padi Pakai BIOS 444PLN Ajak Puluhan Pelanggan Gunakan REC
Masyarakat yang kesehariannya sebagai nelayan itu pun berharap pemerintah terkait segera membangun jalan yang layak guna menunjang kehidupan masyarakat khususnya ekonomi dan pendidikan yang ada di wilayah tersebut.(cdp/ysp)