FKLPI Subang Hadir Sebagai Solusi, Kurangi Pengangguran dan Perangi Calo Tenaga Kerja

FKLPI
0 Komentar

SUBANG-Guna mengurangi pengangguran dan memerangi calo tenaga kerja, Kemenaker, Pemda dan perusahaan membentuk Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) Kabupaten Subang.

Forum tersebut dibentuk pada Senin (21/11) Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Sawala Salapan Fave Hotel. Dihadiri oleh perwakilan dari tujuh perusahaan antara lain PT TKG Taekwang Indonesia, PT Crevis, PT Hyun Dong, PT Shinwon, PT Wilbes, PT Handsome dan PT Evoty.

Direktur Bina Kelembagaan dan pelatihan Vokasi Kementerian Tenaga Kerja RI Agung Nur Rohmad mengatakan, pembentukan FKLPI Daerah Kabupaten Subang merupakan program dari Kemenaker RI yang sangat efektif untuk meminimalisir angka pengangguran, dan juga memerangi calo tenaga kerja.

Baca Juga:Yasri – HAPMI Kembangkan Potensi Seni GuruProgram Jaminan Kecelakaan Kerja, BPJamsostek Santuni Ahli Waris Rp 657 Juta

Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Subang Ucu Kuswandi mengatakan, dalam struktur forum FKLPI, pemerintah daerah dalam hal ini Disnakertrans dan BLK hanya sebagai sekretariat saja. Sedangkan anggotanya adalah perusahaan-perusahaan.

Ucu menyampaikan, perusahaan-perusahaan berskala industri yang masuk dalam FKLPI akan saling berbagi informasi tentang kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan, sehingga BLK hadir dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

“Perusahaan akan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas karena sudah dilatih sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Trainner PT TKG Taekwang Indonesia yang juga Wakil Ketua FKPLI Danny Wisnu mengatakan, pembentukan forum FKPLI sangat positif. Industri saat ini membutuhkan tenaga kerja yang kompeten.

Danny menjelaskan, kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri bisa didapatkan dengan waktu cepat. Asalkan perusahan-perusahaan yang tergabung dalam FKLPI saling berinteraksi dengan UPTD BLK dalam pemenuhan tenaga kerja.

“Dengan adanya forum ini kita tidak perlu khawatir, karena nantinya tenaga kerja yang kita rekrut sudah memiliki kompetensi,” jelasnya.(ygo/ysp)

 

0 Komentar