PASUNDAN EKSPRES – Penjelasan Ending dari Serial 1899 Netflix, Sebagai tayangan terbaru dari pencipta Dark, Serial 1899 Netflix adalah serial misteri Netflix yang dipenuhi dengan banyak sekali misteri dan juga twist.
Penjelasan Ending dari Serial 1899 Netflix, Saking banyaknya twist, para penonton sepertinya akan mengalami kebingungan, apalagi ketika mengikuti setiap premis dan juga plot yang menggantung di Serial 1899 Netflix.
Bahkan ketika sampai di ending, mungkin masih ada di antara kita yang masih bingung mengapa serial yang berlangsung pada tahun 1899, tiba-tiba berubah menjadi tahun 2099.
Baca Juga:Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia Hari Ini Selasa 22 November 2022!Update! Free Download Game Stumble Guys Mod Menu Hack Apk Versi Terbaru 2022!
Untuk mengurangi pusing yang kalian alami, mari langsung saja kita bahas maksud dari pengungkapan penuh twitst di ending serial 1899.
Semua di Serial 1899 Netflix Hanya Simulasi
Seperti yang kita tahu bahwa keseluruhan cerita 1899, mulai dari episode pertama sampai episode delapan, adalah tentang perjalanan sebuah kapal pesiar Kerberos yang dihantui oleh keberadaan misterius dari kapal Prometheus. Seiring berjalannya waktu, keanehan demi keanehan mulai bermunculan.
Termasuk nama dari protagonis utama Maura dan Eyk yang ternyata tercantum di catatan kapal Prometheus. Menjelang ending, suami Maura yang benama Daniel akhirnya mengungkapkan bahwa semua yang tengah mereka alami adalah sebuah simulasi, di mana kapal Kerberos dan semua ingatan mereka palsu.
Di ending, setelah Daniel berhasil mengubah program simulasinya secara paksa, dia akhirnya bisa membawakan satu-satunya katalis berbentuk piramida yang dapat membuat Maura terbangun.
Piramida tersebut hanya bisa diaktifkan menggunakan cincin pernikahan yang sebelumnya di bawa oleh Elliot, anak Maura dan Daniel. Banyak hal mengejutkan yang akhirnya terungkap di ending 1899.
Salah satunya adalah fakta bahwa ternyata pencipta simulasi dari semua yang terjadi di sepanjang serial 1899 adalah Maura sendiri, yang sebelumnya terinspirasi dari alegori ‘The Cave’ karya filsuf legendaris Plato.
Saat Maura terbangun dari simulasi tersebut, terlihat jelas bahwa dia tengah berada di sebuah pesawat ruang angkasa pada tahun 2099. Di sampingnya terlihat ada banyak orang-orang yang masih terjebak di dalam simulasinya.
Baca Juga:Update! Situasi Saat Ini Usai Gempa Bumi Cianjur 22 November 2022, Pasien di RSUD Cianjur Terus Berdatangan, dan Korban yang Meninggal Dunia Semakin Bertambah!Prediksi Skor Piala Dunia Timnas Argentina vs Arab Saudi yang Akan Dimulai Sore Ini Pukul 17.00 WIB!
Termasuk Eyk, Ramiro, Ling Yi, Jerome, Clemence, dan Tove yang telah mengetahui fakta bahwa semuanya hanya simulasi.