Sesar Lembang, Disebut Lebih Berbahaya dari Gempa Cianjur dan Jogja?

Sesar Lembang, Disebut Lebih Berbahaya dari Gempa Cianjur dan Jogja?
Sesar Lembang, Disebut Lebih Berbahaya dari Gempa Cianjur dan Jogja?
0 Komentar

Sesar Lembang menurut Wikipedia disebut juga Patahan Lembang, dalam bahasa Sunda berarti: “Lepat Lembang” yang berarti suatu patahan geser aktif yang berada di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia

Sesar Lembang bertemu dengan Sesar Cimandiri di Padalarang. Patahan itu pun memanjang dari Padalarang sampai wilayah Jatinangor dengan perkiraan jarak kurang lebih 29 Km.

Berdasar keterangan BMKG, patahan tersebut dapat menjadi penyebab gempa Bumi dengan kekuatan 6,8 sampai 7 Skala ritcher.

Baca Juga:UPDATE! Download Minecraft PE 1.19.41 November 2022, Coba Bertahan Bertemu WARDENUPDATE! Daftar Harga Menu Liwet ASTRO Asep Stroberi NAGREG November 2022, Rest Area Menuju Tasikmalaya

Baru saja kita berduka atas gempa yang terjadi di Cianjur yang menimbulkan kerusakan dan korban jia, dan juga sebelumnya Gempa di Pangandaran yang Syukurnya tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa

Lalu, saat ini ada kabar-kabar bahwa ada ancaman lain yang disebut dapat mengancam wilayah kota Bandung dan sekitarnya apabila terjadi Gempa, yakni dari Sesar Lembang.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono memaparkan tentang sesar yang aktif di Jawa Barat sekarang ini.

Lokasi jalur Sesar Lembang berada sekitar 10 km dari arah utara kota Bandung, dengan panjang sesar antara 25-30 km, mengarah ke barat timur.

“Hasil kajian para ahli menunjukkan bahwa sesar aktif ini memiliki magnitudo tertarget 6,8. Kapan gempa kuat akan terjadi, tidak seorang pun ada yang tahu. Agar selamat dari gempa, kita dapat melakukan upaya mitigasi konkret dengan membangun rumah tahan gempa dan belajar cara selamat saat terjadi gempa,” jelasnya, demikian dirangkum dari JE.

Sesar Lembang, Disebut Lebih Berbahaya dari Sesar Cimandiri?

Cara untuk memonitor sesar lembang pun sudah dilakukan pihak BMKG sejak tanggal 1 Januari 1963.

BMKG memasang juga mengoperasikan Seismograph WWSSN (World Wide Standardized Seismograph Network) yang pertama kali di wilayah Lembang.

Baca Juga:Recommended!! 2 Klinik Kecantikan di Kota Subang per November 2022, Lengkap AlamatKlinik Terdekat, Lengkap 135+ Daftar Apotek di Subang per November 2022

Jenis seismograf tersebut merupakan Benioff Short Period 3 Komponen dan Sprengneter Long Period 3 Komponen.

LIHAT JUGA: BMKG, Gempa Pangandaran Hari Ini, 20 November 2022 01.32 WIB, 5,3 SR

0 Komentar