Anak korban, Aas membenarkan bahwa korban meninggal di area pesawahan adalah ibu kandungnya. Seminggu yang lalu korban yang bernama Nenek Taswi Binti Darmin (79) datang kerumah Aas kemudian pergi lagi, karena korban memang sudah pikun.
“Ibu saya memang sudah pikun dan suka pergi dari tempat tinggalnya gak pernah kasih kabar sam anak atau sama saudara juga. Ibu saya juga punya rabun mata jadi gak bisa melihat jelas,” ungkapnya.
Saat korban ditemukan oleh penggembala kambing posisi korban berjarak 5 kilometer dari tempat tinggalnya. Korban diduga meninggal dunia akibat kelaparan dan kedinginan.
Baca Juga:Motor Fazzio Menjadi Primadona di Yamaha Arista PamanukanPeluang Usaha Bisnis Thrifting Menjadi Pilihan Fashion Kekinian
Akhirnya pihak keluarga menolak korban untuk diotopsi, kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan dengan pengawalan petugas Kepolisian Polsek Legonkulon. (cdp/ysp)