PASUNDAN EKSPRES – Undangan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia tersebar di sosial media.
Undangan pernikahan Kaesang itu ditemukan Kaesang sendiri sudah ada di branda twitter, sontak saja dirinya langsung berkomentar.
Seorang Netizen pertama kali memposting melalui sebuah cuitan di Twitter pada 26 November 2022.
“Alhamdulillah dapat undangan,” kata netizen dalam cuitan akun Twitter @27kinkin.
Baca Juga:Usai Ramai Pemimpin Rambut Putih Disebutkan Jokowi, Ganjar Pranowo Muncul dengan Rambut HitamLongsor di Lembang, Tepatnya di Maribaya Tutup Akses Jalan ke Dua Desa
Menanggapi cuitan itu, Kaesang menjelaskan bahwa undangan pernikahannya dengan Erina itu belum selesai dikerjakan.
“Wkwkwkwkwkw ini udah forward-an ke berapa? UNDANGAN BELOM JADI KOK BISA UDAH DAPET WKWKWKWKWKW,” kata Kaesang lewat akun Twitter pribadinya.
Banyak masyarakat khususnya netizen berburu undangan kaesang karena penasaran dengan lokasi resepsinya.
Dari undangan yang tersebar itu diketahui acara pernikahan berlangsung pada Minggu, 11 Desember 2022 mulai pukul 9:30 hingga 13.00 WIB.
Mengenai tanggal dan waktu pernikahan, Kaesang mengatakan penentuan tanggalnya itu disesuaikan dengan jadwal Jokowi mengingat kesibukan ayahnya sebagai presiden.
Ketua Panitia Pernikahan Kaesang
Sementara itu, Selaku Ketua Panitia Pernikahan Kaesang Menteri BUMN Erick Thohir mengaku undangan yang akan disebarkan di Ngunduh Mantu di Kota Solo akan secukupnya.
Dirinya, belum mengetahui secara detail siapa saja tamu yang akan diundang dalam acara Ngunduh Mantu.
Baca Juga:Viral Video Syur Denise Chariesta Tersebar di Sosmed, Durasi 38 Menit?Nonton Serial Wednesday Sub Indo Full Episode, Kisah Tentang Anak Pertama Addams yang Penuh Pesona
“Ya secukupnya (undangan), ya nanti dibagi. Pak Presiden tidak mungkin tidak mengundang duta besar,” kata Erick usai acara gladi pernikahan Kaesang dan Erina di Puro Mangkunegaran, Solo, Minggu (27/11/2022).
Selain Duta Besar, Erick menyebut Gubernur juga akan diundang. Hal tersebut menyusul diundangnya Duta Besar sehingga juga mengundang kepala daerah.
“ltu nanti kalau undang duta besar, gubernur nggak diundang loh kok menghormati yang asing kita yang bekerja keras bersama-sama saat COVID kok tidak, salah lagi,” ungkapnya.
Belum lagi, kata Erick, para pejabat lainnya yakni para petinggi lembaga negara mulai dari BPK, DPR, MPR dan DPD. Sehingga dengan banyaknya tamu negara tersebut akan ada protokolnya.