SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang karena berhasil meraih penghargaan atas penyelenggaraan kegiatan program Calon Guru Penggerak (CGP) tersukses se Jawa Barat.
Apresiasi Bupati itu disampaikan dalam acara Peringatan HUT KORPRI, Hari Guru Nasional dan Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2022 di Alun-alun Subang, Selasa (29/11). Apresiasi Bupati juga diberikan kepada guru-guru Subang yang berprestasi.
Dalam kesempatan itu Kepala Disdikbud Subang, Tatang Komara menerima penghargaan langsung dari Bupati Ruhimat. Mendapat apresiasi juga dari Wabup Subang Agus Masykur dan Forkopimda yang hadir.
Baca Juga:Dialog Kebangsaan Antar Lembaga se Jawa Barat Bakal Digelar di Subang, Menghadirkan Narasumber Kepala BNPT Hingga Ketua DPD RIPeringati Hari Kesehatan Nasional di Subang, Rumah Sakit Rayhan Beri Edukasi Kesehatan Gratis ke Masyarakat
Usai menerima penghargaan itu, Tatang Komara menyampaikan, penghargaan tersebut tidak lantas membuat puas untuk terus berprestasi.
Bagi Tatang penghargaan yang didapat itu, merupakan anugrah karena di Subang banyak guru-guru yang hebat.
“Ini menjadi motivasi bagi kita semua, ternyata di Subang ini banyak potensi yang harus terus kembangkan,” ungkapnya.
Belum lama ini Kamis (24/11), Disdikbud Subang menerima penghargaan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat atas penyelenggaraan kegiatan program Calon Guru Penggerak (CGP) tersukses se Jawa Barat.
Sekretaris Disdikbud Subang, Dr Aep Saepudin MPd menjelaskan, Disdikbud Subang khususnya di Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) melakukan kolaborasi dengan para kepala sekolah TK, SD maupun SMP untuk menyukseskan program CGP. Dari kolaborasi ini akhirnya banyak guru di Subang yang mengikuti program CGP.
“Guru-guru yang terpanggil menjadi CGP mereka semua bekerja dan mengikuti pelatihan dengan seksama dan disiplin, sehingga meraih kesuksesan,” jelasnya kepada Pasundan Ekspres.
Dia menyampaikan, dari program CGP ini sudah ada guru yang lulus sebagai Guru Penggerak. Guru penggerak pada angkatan ke-3 sebanyak 113 orang. Sedangkan sebanyak 168 orang saat ini masih dalam proses program CGP angkatan ke-6.
Baca Juga:Desa Rancaudik Gelar Ruwatan Bumi, Bukti Masyarakat Masih Lestarikan TradisiJNE di Usia 32 Tahun Kobarkan Semangat Bangkit Bersama
Dr Aep mengatakan, guru-guru di Subang akan terus diikut sertakan dalam program CGP ini. Program CGP ini diharapkan dapat mencetak guru-guru yang berkompeten sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Subang.(ysp)