Bendungan Sadawarna Mulai Diisi Air, Dorong BUMD Kelola PLTA dan PLTS

Bendungan Sadawarna
IMPOUNDING: Wakil Gubernur Jawa Barat didampingi Bupati Subang meninjau pengisian awal waduk Bendungan Sadawarna. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat, mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri kegiatan pengisian awal waduk (Impounding) Bendungan Sadawarna Kabupaten Subang, Kamis (1/12).

Turut Hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR, Direktur Utama lembaga manajemen aset negara, kepala perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas SDA Provinsi Jawa Barat, Sekretariat Daerah Kabupaten Subang, Perwakilan Bupati Sumedang dan Indramayu, Kapolres, Dandim dan Kajari Subang, Indramayu dan Sumedang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Subang dan Indramayu, serta tamu undangan lainnya.

Dengan kendaraan operasional Bendungan Sadarwarna, Bupati dan Wakil Gubernur Jawa Barat meninjau Bendungan yang memiliki kapasitas tampungan sebesar 70,98 juta meter kubik, dengan luas genangan 498,43 haktare dan tinggi Bendungan 40 meter. Bendungan Sadawarna memiliki manfaat diantaranya untuk irigasi sebanyak 4284 ha, air baku 1,2 meter kubik per detik, PLTMH 2 MW, reduksi banjir 11,74 juta meter kubik, dan pemeliharaan sungai sebesar 2,01 meter kubik per detik.

Baca Juga:Estimasi Potongan Pokir di DPRD Karawang Capai Rp15 M, KBC: Digunakan Untuk Apa ?Kembangkan KeRAH, Aqua Subang Inisiasi Ciptakan Desa Asri

Kepala BBWS Citarum Ir. Bastari, M.Eng dalam sambutannya menyampaikan, Bendungan Sadawarna merupakan salah satu proyek nasional, yang dibangun sejak tahun 2018 dan meliputi Tiga Kabupaten yaitu Subang, Sumedang dan Indramayu.

Bastari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang turut membantu pembangunan dan pelepasan lahan untuk keperluan Bendungan Sadawarna. Bastari berharap, Bendungan Sadawarna mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di Tiga Kabupaten.

“Semoga bermanfaat bagi ketahanan pangan, kebutuhan air dan mengendalikan banjir. Khususnya untuk di wilayah Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Indramayu di Provinsi Jawa Barat. Semoga segala kerja, segala usaha, yang kita lakukan diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujarnya.

0 Komentar