Gunung Semeru Erupsi Dini Hari Tadi, Abu Berwana Kelabu Intensitas Sedang hingga Tebal Terlihat Setinggi 1,5 Kilometer

Gunung Semeru erupsi
Gunung Semeru erupsi
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Gunung Semeru erupsi dini hari tadi, Minggu 4 Desember 2022.

Gunung Semeru Erupsi bertepatan dengan 1 tahun sejak terjadi bencana erupsi Semeru 4 Desember 2021.

Laporan PVMG dalam keterangan resmi menyebut, jika kolam abu berwana kelabu dari puncak kawah diluncurkan dini hari tadi pada Gunung Semeru erupsi.

“Intensitas sedang hingga tebal setinggi 1,5 kilometer dari puncak kawah pukul 02.56. Secara kegempaan, seismograf mencatat terjadi delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik,” tulis Mukdas Sofian dalam rilis resmi PVMBG.

Baca Juga:Urutan Nonton TenSura dari That Time I Got Reincarnated as a Slime (2018) Sampai That Time I Got Reincarnated as a Slime Season 3 (2023)4 Cara Mengatasi Lupa Sandi HP, Jangan Panik Dulu Kamu Hanya Perlu Ikuti Langkah-langkahnya Saja

PVMBG mengimbau warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

“Di luar jarak itu, masyarakat diminta tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak,” pungkasnya.

Sebelumnya Pengamatan petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur periode Jumat (2/12/2022) pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat 19 gempa letusan yang terdeteksi seismograf.

Letusan itu juga diikuti dengan munculnya asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi 400-500 meter mengarah ke timur laut.

Sementara, pengamatan enam jam berikutnya, tepatnya pukul 06.00-12.00 WIB tercatat 10 kali gempa letusan dengan tinggi kolom asap berwarna putih kelabu 300-500 meter dari puncak mengarah ke barat laut.

Sehingga total gempa letusan yang tercatat sebanyak 29 kali. Amplitudo yang dihasilkan dari aktivitas vulkanik Semeru itu diketahui 11-22 mm dengan durasi 100-125 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Api Semeru Liswanto mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih mengalami fluktuasi setiap harinya. Sehingga, statusnya masih bertahan di level III Siaga.

0 Komentar