PASUNDAN EKSPRES – Sinopsis Lady Chatterley’s Lover, sebuah film terbaru yang ditayangkan netflix sejak 2 Desember 2022.
Lady Chatterley’s Lover adalah film drama klasik yang diangkat dari novel D.H Lawrence pada abad ke-18.
Pemainnya adalah Emma Corrin (Lady Constance Chatterley), Faye Marsay (Hilda), Jack O’ Connell (Oliver Mellors), Joely Richardson (Mrs. Bolton), Ella Hunt (Mrs. Flint), Sandra Huggett (Mrs. Betts), Nicholas Bishop (Ned), Rachel Andrews (Lily Weeden), dan Eugene O’Hare (Michaelis).
Baca Juga:Pelayanan Desa Buruk, Warga Pagon Purwadadi Tuntut Kepala Desa MundurNonton Horimiya Sub Indo Full Episode, Anime Romantis dan Gemesin Ini Wajib Kamu Tonton
Sinopsis Film Lady Chatterley’s Lover
Kisah bermula ketika Lady Constance Chatterley atau Connie terpaksa menikah dengan seorang pria yang dia tidak cinta.
Kemudian, suatu hari ia bertemu dengan Oliver, penjaga hutan di tanah pedesaan suaminya, dan mulai menjalin hubungan dengannya.
Mereka melakukan hubungan intim di tengah hutan berulang kali. Hingga lama-lama merasa memang ada ikatan, bukan sekedar hawa nafsu.
Setelah tidak lagi mencintai suaminya, Lady Chatterley melakukan perselingkuhan yang panas dengan penjaga hutan di tanah mereka. Berdasarkan novel karangan D.H. Lawrence.
Link Nonton Film Lady Chatterley’s Lover
Film yang memenangi 11 penghargaan dan 5 nominasi ini tampaknya sengaja mengeksplorasi keindahan alam yang masih sangat perawan.
Hamparan pepohonan, bunga-bunga dan hewan-hewan, gemericik air bening dari pegunungan yang masih bisa langsung minum.
Dalam cerita tersebut, Constance tersesat sampai menemukan gubuk si Parkin, penjaga hutan.
Baca Juga:Soobin TXT Birthday, Ini Biodata dan Perjalanan KariernyaPS BRT Subang Siap Kembali Torehkan Prestasi di Piala Soeratin Usia 15 dan 17 Jawa Barat
Sambutan Parkin tentu saja “dingin” tak berharap akan ada cinta yang jatuh.
Seringnya Constance berkunjung, Parkin tahu apa yang dia mau.
Adegan-adegan mesum bertebaran di sepanjang film ini, namun tidak vulgar, sangat erotis seperti film Prancis lainnya, sutradara Pascale Ferran sangat dermawan memanjakan penontonnya.
Di suatu gubuk di pinggir hutan, di antara sekop, pacul, gergaji dan sepatu butut membuat mereka enggan untuk menggelar karpet plastik kumal dan melakukan apa yang mereka mau. Ayam-ayam dan burung peliharaan Parkin diam menyaksikan.
Kunjungan lain hari, di bawah pohon rindang di tengah hutan itu, Parkin lalu duduk, punggungnya menyender di kaki pohon. Ia meluruskan kaki dan membuka resletingnya.