Relokasi Pasar Rengasdengklok Ricuh, Pedagang Bentrok dengan Aparat

Relokasi Pasar Rengasdengklok
CHAOS: Relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok Kabupaten Karawang berujung ricuh antara pedagang pasar dan petugas gabungan. APE SAPELUOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sejumlah Petugas Terluka

Sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP yang melakukan relokasi pedagang pasar Rengasdengklok terluka.
Akibatnya, petugas gabungan tersebut harus dibawa ke rumah sakit.

Sekda Karawang, Acep Jamhuri mengatakan, tragedi berdarah bermula saat, para petugas dihadang ratusan massa yang tergabung dalam pedagang pasar, yang diduga ada keterlibatan oknum organisasi masyarakat (ormas).

“Tadi kita lihat (dihadang) pakai petasan, batu, dan membakar ban,” ujarnya, Rabu, (7/12)
Hingga akhirnya, kondisi di lapangan chaos, dan mengakibatkan salah satu petugas gabungan dari unsur Polri dan Satpol-PP terkena lemparan batu yang mengakibatkan terluka.

Baca Juga:Rumah Sakit Mandaya Gelar Webinar, Update Ilmu Bidang Ortopedi dan TraumatologiPT Asta Husada dari Subang Sabet Penghargaan Paritrana Award

“Iya tadi ada juga yang mengalami luka dari Satpol-PP dan anggota kepolisian. Sehingga ada juga yang ke Rumah Sakit, saya juga sama kena dibagian telinga dan kaki,” katanya.

Ia pun sangat menyayangkan tragedi berdarah terjadi pada saat relokasi pasar Rengasdengklok terjadi.
“Yang saya sayangkan masyarakat memanfaatkan pihak lain (diduga ormas). Saya tahu, ada orang mabuk dibayar. Kami punya datanya siapa saja,” ungkapnya.

Padahal, agenda relokasi pasar Rengasdengklok menurutnya, sudah sesuai dengan regulasi yang ada dan tidak semestinya harus terjadi kericuhan antara petugas gabungan dengan pedagang pasar.
“Ini kan sudah sesuai regulasi, bahwa lokasi tersebut merupakan ruang terbuka hijau. Jangan sampai salah paham,” katanya.(aep/use/vry)

0 Komentar